Megapolitan

PKS Tetap Kunci Dukungan pada Anies-Sohibul Iman

INDOPOSCO.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak bergeming untuk tetap “mengunci” keputusannya untuk tetap mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 nanti. Bahkan, disebutkan banyak pihak yang tertarik dengan pasangan berjuluk AMAN ini.

“Yang pertama wajar semua melakukan move dan strategi. Kami PKS bahagia dan AMAN, akan komunikasi dengan banyak pihak. Banyak kok yang tertarik dengan AMAN,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam keteranganya kepada Indopos.co.id , Jumat (5/7/2024).

Mardani pun menilai akan sulit munculnya tiga poros untuk pemilihan gubernur Jakarta 2024, salah satunya dengan adanya rencana duet Koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan.

“Pandangan saya begini, agak sulit melihat tiga kubu di DKI, kalau PKB-PDIP bisa tapi peluang di DKI, DKJ ini kan 50%+1 gitu loh. Jadi dari awal kayaknya makin sadar sudah dua kubu saja gitu loh biar satu kali putaran,” kata Mardani.

Kata Mardani, PKS yakin komunikasi politik dengan para pihak untuk mendukung pasamgan AMAN akan lancar.

“Akan segera lancar. Dan pasangan AMAN bisa diterima dengan musyawarah. Peluang menang Mas Anies tinggi di Jakarta,” imbuhnya menambahkan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi munculnya wacana poros baru PDIP bersama PKB. Puan membuka kemungkinan itu selama memenuhi persyaratan pencalonan.

“Bisa saja. Selama memenuhi kuota yang ada,” kata Puan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Puan menekankan hal terpenting adalah pemenuhan syarat jumlah kursi parpol yang mencalonkan gubernur dan wakil gubernur sebesar 20 persen. Dia mengatakan bukan tidak mungkin untuk membentuk poros baru bersama PKB.

“Dalam artian, persyaratannya dan mekanismenya itu mencukupi. Bukan tidak mungkin, politik dinamis,” ujar Puan.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga juga mengutarakan wacana Koalisi PDIP-PKB untuk bakal calon kepala daerah di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur. Bahkan dia mulai membuka nama-nama kader partai yang mungkin bisa diduetkan di dua provinsi tersebut.

Untuk Jakarta, ada tujuh nama yang masuk dalam radar PDIP, diantaranya; Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Syaiful Hidayat, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, hingga Hendrar Prihadi. Terkini, nama Anies Baswedan juga turut masuk dalam radar partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Sebagaimana yang pernah diutarakan sudah beredar namanya, untuk Jakarta ada 7 nama yang dipersiapkan untuk pemilihan gubernur di Jakarta. Dan tujuh nama ini bisa berduet dengan PKB baik untuk posisi gubernur ataupun wakil,” kata Eriko saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Sedangkan untuk di Jawa Timur, ada tiga nama untuk posisi bakal calon gubernur, yaitu Mantan Wali Kota Surabaya Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta anggota DPR yang juga tokoh dari Madura Said Abdullah.

“”Kalau memang PKB ingin memajukan Anies sebagai calon gubernur Jakarta, ya kami bisa ajukan dari kader kami sebagai wakilnya. Tapi sebaliknya di Jawa Timur maka PDIP bisa ajukan tiga nama untuk di posisi cagub. Di antaranya ada nama bu Risma yang sudah dikenal masyarakat Jatim, ada Pak Pramono Anung ataupum Pak Sa’id Abdullah,” ucapnya.

Eriko pun menjelaskan, jika ternyata PKB ingin mengajukan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon Gubernur Jatim, maka PDIP memiliki dua nama yang bisa dipasangkan sebagai bakal Cawagub, yaitu Achmad Fauzi yang saat ini menjabat Bupati Sumenep dan Hanindhito Himawan Pramana yang merupakan Bupati Kedriri. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button