Awasi Reklame, Pemkot Depok Pasang RFID

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) memasang Radio Frequency Identification (RFID) di sejumlah reklame di Jalan Margonda Raya serta Juanda, untuk memudahkan pengawasan terhadap reklame.
“Dengan terpasangnya alat ini, maka dapat memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan reklame,” tutur Kepala Bidang Pajak Daerah I BKD Kota Depok, Yuli Puspita Anggraini dalam keterangannya kepada Antara, Jumat (17/9/2021).
Jadi nanti, lanjut dia, petugas di lapangan bisa melihat langsung data reklame tersebut melalui alat RFID ini, tanpa harus membuka sistem di kantor. ”Ini sangat memudahkan kita dalam melakukan pengawasan,” tandasnya.
Dia menjelaskan, saat ini pemasangan RFID fokus di Jalan Margonda serta Juanda yang terdapat banyak reklame-reklame besar. Selanjutnya akan dipasang reklame di daerah lainnya juga. Seperti reklame yang terdapat di toko-toko besar.
RFID alias Pengenal Frekuensi Radio merupakan sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID ataupun transponder untuk menyimpan serta mengambil data jarak jauh.
Dikatakannya, alat ini terdiri dari tag metal (penanda pada reklame) serta alat pembaca (RFID) yang bisa membaca data dalam tag dari kejauhan. Terdapat 2 jenis penanda yakni tag metal serta tag kertas.
“Tag metal digunakan untuk reklame billboard, videotron, neonbox. Sedangkan tag kertas digunakan untuk baliho,” tuturnya dilansir Antara.
Pihaknya lanjut dia menargetkan sebanyak 90 Tag Radio Frequency Identification (RFID) terpasang pada reklame di Kota Depok.
“Kami menargetkan 90 Tag RFID terpasang. Dalam satu hari, kami memasang RFID di sembilan titik,” jelasnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan melakukan pemasangan selama 10 hari ke depan. Dimulai kemarin (15/9/2021) sampai dengan 25 September 2021 atau sesuai hari kerja.
“Kami kerahkan lima sampai tujuh petugas untuk melakukan pemasangan RFID pada reklame yang ada di Kota Depok. Kalau sehari kita pasang sembilan titik, berarti sekitar 10 hari ke depan, target ini akan terpenuhi,” tuturnya. (mg2)