Israel Mengebom Lokasi Hamas Di Gaza, Pembalasan Atas Balon Api

INDOPOSCO.ID – Pesawat-pesawat tempur Israel mengebom situs-situs Hamas di Gaza sebagai tanggapan atas balon-balon pembakar yang diluncurkan dari daerah kantong Palestina yang mengakibatkan kebakaran di Israel selatan, tutur militernya pada Selasa (24/8/2021) pagi.
Belum ada informasi mengenai korban dalam serangan udara itu, yang menargetkan apa yang dikatakan militer sebagai fasilitas produksi senjata serta tempat peluncuran roket milik Hamas kelompok Islam yang menguasai Gaza.
Sejak gencatan senjata yang dimediasi Mesir menghentikan 11 hari pertempuran Israel-Hamas pada Mei, gerilyawan Gaza secara sporadis mengirim balon berisi bahan pembakar ke Israel, membuat Israel menyerang fasilitas Hamas.
Palestina menjelaskan balon itu bertujuan untuk menekan Israel agar melonggarkan pembatasan di Gaza serta mengizinkan bantuan untuk mencapai daerah itu. Balon yang diluncurkan Senin (23/8) memicu kebakaran di ladang Israel di sepanjang perbatasan Gaza, tutur Dinas Pemadam Kebakaran serta Penyelamatan Israel. Demikian seperti dikutip Antara, Selasa (24/8/2021).
Kekerasan lintas-perbatasan telah meningkat meskipun ada pengumuman Israel minggu lalu mengenai dimulainya kembali bantuan Qatar ke Gaza, sebuah langkah yang dilihat sebagai memperkuat gencatan senjata yang rapuh.
Menghadapi pengunjuk rasa Gaza yang membakar ban serta melemparkan bahan peledak di sepanjang perbatasan pada Sabtu (21/8), pasukan Israel menembak serta melukai 41 warga Palestina, melukai 2 orang secara kritis, tutur petugas medis.
Tembakan Palestina melukai serius seorang tentara Israel, tutur militer. Beberapa hari sebelum kekerasan berlangsung pada Sabtu (21/8), beberapa masyarakat militan Gaza meluncurkan roket ke Israel. Roket itu ditembak jatuh oleh sistem anti rudal Iron Dome, dalam serangan roket pertama sejak gencatan senjata 21 Mei.
Selama konflik tersebut, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke kota-kota Israel serta Israel melakukan serangan udara melintasi daerah kantong pantai. Israel memblokir Gaza dan dengan ketat membatasi pergerakan keluar dari wilayah yang dihuni 2 juta warga Palestina. Lebih dari 250 warga Palestina serta 13 warga Israel tewas dalam konflik Mei.
Mesir juga mempertahankan pembatasan di daerah kantong itu. Mereka menyebut ancaman dari Hamas sebagai alasan menerapkan pembatasan tersebut. (mg2/wib)