Persaingan Pemimpin Korps Adhyaksa Dinilai Jadi Pemicu Isu Jaksa Agung Mundur

INDOPOSCO.ID – Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai, munculnya isu pergantian Jaksa Agung ST Burhanuddin diduga ada pihak tertentu yang mengincar posisi pemimpin Korps Adhyaksa.
“Ya, kalau (isu) dibantah itu artinya ada persaingan yang ingin jadi Jaksa Agung,” kata Fickar melalui gawai, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Bisa saja muncul isu tersebut, berkaitan dengan performa Kejaksaan Agung yang menangani sejumlah perkara kurang optimal.
“Jika ada kemungkinan diganti, maka kemungkinan itu benar bahwa kinerja kejaksaan kurang memuaskan,” nilai Fickar.
Ia tak mau berspekulasi ihwal mencuatnya isu tersebut. Namun, jika ST Burhanuddin berhenti di tengah jalan harus diragukan kapasitasnya.
“Ini mungkin isu atau mungkin sudah ada info mau diganti, tapi jika mundur tanpa sebab terbuka ini patut dipertanyakan,” ujar Fickar.
“Jika tidak cocok dengan pimpinannya, mestinya sejak pembentukan kabinet harus menyatakan tidak bersedia,” tambahnya.
Beredar isu di sosial media yang menyebutkan Burhanuddin akan dicopot sebagai Jaksa Agung. Dia bahkan dinarasikan sudah berpamitan kepada jajarannya di internal Kejaksaan Agung.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengaku telah menyampaikan isu tersebut kepada pimpinannya. Namun, dipastikan tidak ada sesuatu yang mengejutkan.
“Ya tentu kita beri tahu. Karena mulai kemarin kan sudah beredar informasi itu. Jadi beliau kita informasikan, beliau santai saja,” ujar Harli Siregar kepada wartawan terpisah di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Burhanuddin masih menjalankan tugasnya seperti biasa dan tak terpengaruh dengan isu itu. Paling penting seluruh jajaran kejaksaan bekerja dengan benar.
“Tadi pesan beliau begitu, kita harus tetap semangat, kerja keras dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” tutur Harli. (dan)