TNI, Polri dan BIN Diminta Usut Akun Fufufafa

INDOPOSCO.ID – Akun Kaskus Fufufafa begitu menggemparkan. Karena telah menghina dua petinggi militer, petinggi negara yang juga Presiden terpilih Parbowo Subianto dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengusutan mengarah kepada keluarga Istana yakni Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo. Meski Gibran menepis dengan alasan tidak tahu, tapi warganet (netizen) dan pakar telematika Roy Suryo telah menelanjangi siapa pemilik akun ini.
Menyikapi hal ini, pengamat politik Muslim Arbi menyatakan untuk membuat terang permasalahan ini, justru Presiden Joko Widodo yang tinggal menghitung hari terakhir kekuasaan nya wajib memerintahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengusut tuntas siapa pemilik akun Fufufafa itu.
“Dan jika sudah diketahui. Siapapun dia wajib dihukum berat,” kata Muslim dalam keterangannya yang diterima INDOPOS.CO.ID dan INDOPOSCO, Minggu (15/9/2024).
Mengapa melibatkan TNI?, kata Muslim, karena Prabowo dan SBY adalah mantan TNI yang kehormatan dan harga dirinya wajib dijaga dan dilindungi oleh negara.
Demikian juga Polri, BIN, dan Kemenkominfo wajib mengusut tuntas dan tidak berdiam diri atas penghinaan tersebut.
“Jika TNI, Polri, BIN dan Kementerian Kominfo diam atas penghinaan akun fufufafa. Hampir dapat dipastikan akun ini milik Gibran dan keempat insitusi negara itu gamang mengusutnya,” tegasnya.
Jika tidak ada pengusutan lebih dalam, lanjut Muslim Arbi yang juga Direktur Gerakan Perubahan ini menyebut negara telah gagal memberikan perlindungan pada tokoh besar bangsanya.
“Lalu, kemana lagi penghormatan dan harga diri anak-anak bangsa ini harus mencari ke mana perlindungannya?” tanyanya.
“Apalagi dalam akun Kaskus Fufufafa itu Joko Widodo dan keluarganya dikecualikan. Tidak ikut dihina atau dilecehkan. Berarti akun itu memang hanya menyasar selain Joko Widodo dan keluarganya,” sambungnya.
Oleh karenanya, lanjut Muslim, publik menunggu instruksi Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan kepada TNI, Polri, BIN dan Kemenkominfo untuk mengusut tuntas pemilik akun Fufufafa yang sangat menghina Prabowo, SBY dan menyebarkan kata-kata kotor dan tidak senonoh itu di depan publik, dan memerintahkan penangkapan pemilik akun dan pelakunya.
“Jika tidak maka diamnya Presiden Joko Widodo atas kasus akun Fufufafa itu membenarkan bahwa akun itu adalah milik Gibran putranya,” cetusnya.
“Dan juga TNI, Polri, BIN dan Kementrian Infokom tidak berani mengusut dan menindak nya. Menjadi alarm bahaya besar di negeri ini, salah satu bukti negara gagal lindungi warga dan tokoh-tokoh Bangsa nya,” pungkasnya menambahkan.
Sebelumnya, pada Sabtu (14/9/2024) kemarin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya masih mencari atau melacak siapa pemilik akun Fufufafa. Namun, Budi Arie memastikan Gibran bukan pemilik akun tersebut.
Ia berjanji akan mengumumkan nama pemilik akun Fufufafa. Publik kini menanti hasil kerja Kementerian Kominfo melacak siapa pemilik akun Fufufafa ini. (dil)