Headline

Subsidi BBM Membengkak, DPR Minta Pemerintah Hemat

INDOPOSCO.ID – Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto meminta kepada pemerintah untuk menghemat pengeluaran negara akibat membengkaknya subsidi energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM), di tengah melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS.

“Sebagaimana juga zaman dulu, misalnya proyek-proyek mercusuar dan sebagainya itu ditangguhkan, mengingat dalam waktu dekat ini sudah barang tentu implikasinya luar biasa,” ujar Sugeng dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Sugeng juga meminta kepada pemerintah untuk mengkaji secara serius terkait subsidi BBM. Kajian diperlukan untuk mengurai masalah subsidi yang dirasa semakin mencekik APBN.

Menurut Sugeng, masalah lain muncul karena harga produksi BBM yang meningkat. Harga produksi BBM jenis pertalite naik dari Rp12.400 menjadi Rp13.500 per liter. Angka itu, kata dia, lebih tinggi Rp3.500 dibandingkan dengan harga jual di SPBU Pertamina, yakni Rp10.000 per liter.

“Pertalite dengan harga jual Rp10.000 (per liter), itu harga produksinya kurang lebih Rp12.400. Bahkan, akhir-akhir ini akan naik kurang lebih menjadi Rp3.500. Jadi Rp13.500 harga realnya,” ucap dia.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button