Headline

Presiden Jokowi: Pancasila Perkokoh Bangsa dan Bangun Ekonomi Nasional

Hari Lahir Pancasila

INDOPOSCO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar semua pihak memperkokoh bangsa dan bekerja sama membangun ekonomi nasional. Dengan panduan Pancasila, menjadikan Indonesia tetap kokoh dan mandiri, berdikari membangun ekonominya.

Termasuk, menurutnya, melalui industrialisasi di dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor.

“Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat kita,” kata Presiden, saat memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).

“Kita juga harus aktif mengambil kembali aset-aset strategis bangsa, kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yang kita pakai untuk lokasi upacara peringatan hari lahir Pancasila,” imbuhnya.

Jokowi mengatakan, setelah saham mayoritas Freeport diambil alih, Indonesia kemudian berhasil mengambil alih Blok Rokan. Blok ini merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.

“Saya mendapat laporan tadi pagi dari Pertamina bahwa produksi di blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari ini. Lebih tinggi dari saat dikelola oleh Chevron dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia,” terangnya.

Freeport dan Blok Rokan, kata Presiden, hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi. Juga untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional.

“Berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” ucapnya.

Diketahui Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lapangan Garuda, Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (1/6/2024).

Tampak hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo didapuk menjadi petugas pembaca Pancasila dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti jadi petugas pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD )1945. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button