TKN Prabowo-Gibran Protes KPU Terkait Hak Siar TV Debat Ketiga Pilpres

INDOPOSCO.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengirimkan surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI perihal stasiun televisi (TV) swasta pemegang hak siar penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2024.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan bahwa TKN meminta KPU menukar stasiun TV swasta sebagai pelaksana penyelenggara debat ketiga pilpres bukan hanya dari MNC Grup semata.
“TKN kirim surat kepada KPU minta supaya penyelenggaraannya ditukar, alasannya apa ‘kan nggak elok, dalam satu sesi debat ketiga ini penyelenggaranya empat (stasiun) TV (dalam) satu grup MNC dan semuanya afiliasi, ini namanya dominasi market,” kata Nusron seperti dikutip Antara, Rabu (3/1/2024).
Dia mengungkapkan TKN tak anti pada MNC Grup, namun dalam persaingan usaha, keberadaan empat stasiun TV dari MNC Grup dalam momentum debat ketiga pilpres memiliki dampak yang tidak menguntungkan bagi stasiun TV lainnya.
“Kami tidak anti-MNC, kami nggak mengatakan MNC tidak netral, enggak, apalagi iNews bagus, semuanya bagus, ya kan. Namun karena ini dimiliki oleh satu grup, kami tidak bisa, menurut masalah persaingan usaha tidak bagus, kasian TV yang lain,” ujarnya.
Selain itu menurut Nusron, alasan keberatan berikutnya karena MNC Grup dimiliki oleh ketua umum partai politik yang mendukung pasangan calon tertentu pada Pilpres 2024.
“Kebetulan pemilik MNC Grup itu, pemiliknya adalah ketua umum partai, yang juga mendukung paslon tertentu. Jadi ya mohon maaf, kami terpaksa mengirim surat, supaya ada pemerataan dan check and balance,” kata dia.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar juga meminta kepada TV swasta yang memegang hak siar untuk pelaksanaan debat ketiga calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU RI harus tetap menjaga independensinya.
“Sebagai salah satu lembaga penyiaran, ya harus terjaga betul independensinya. Kami harap Grup MNC membuktikan diri untuk independen,” kata Muhaimin.
Debat ketiga calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Debat akan diselenggarakan pada 7 Januari 2024, serta ditayangkan di jaringan atau Grup MNC, seperti RCTI, Global TV, dan iNews TV. (wib)