Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa 6,9 M di Filipina Jadi 72 Orang

INDOPOSCO.ID – Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo yang mengguncang Provinsi Cebu, Filipina, terus bertambah. Hingga Kamis (2/10), tercatat sebanyak 72 orang meninggal dunia, sementara gempa susulan masih terjadi dan memicu kepanikan di kalangan warga.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Filipina (NDRRMC) menyebutkan, gempa yang terjadi pada Selasa malam (30/9) juga mengakibatkan 294 orang mengalami luka-luka, serta menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur setempat.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., melakukan kunjungan langsung ke Cebu pada Rabu (1/10) untuk meninjau situasi di lapangan pascagempa. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan instruksi kepada pejabat pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tim tanggap darurat untuk segera mengambil langkah-langkah penting dalam penanganan bencana.
Status darurat telah diberlakukan di Cebu dan sejumlah wilayah sekitarnya. Sebanyak 53 kota dan kotamadya telah menetapkan status tersebut menyusul dampak besar yang ditimbulkan.
Laporan menyebutkan lebih dari 170.000 penduduk terdampak gempa ini, dengan sekitar 20.000 orang terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka. Sebanyak 600 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mencatat telah terjadi 2.329 gempa susulan hingga Kamis pagi, beberapa di antaranya berkekuatan hingga magnitudo 5.
Phivolcs mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor dan bahaya benda jatuh, terutama saat berada di luar ruangan.
“Masyarakat diimbau untuk melakukan langkah ‘merunduk, berlindung, dan berpegangan’ saat gempa terjadi. Di rumah atau kantor, pastikan perabot berat dipasang dengan aman pada dinding, dan benda-benda gantung terpasang kuat untuk mencegah cedera,” demikian pernyataan resmi dari Phivolcs dilansir Anadolu melalui Antara. (aro)