Debat Pilpres: Penggunaan Mic, Peran Moderator hingga Pertanyaan Singkatan Bakal Dievaluasi

INDOPOSCO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal melakukan rapat evaluasi agenda debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada, Rabu (27/12/2023). Rapat yang mengurai catatan teknis itu, salah satunya membahas metode tanya jawab menggunakan singkatan.
“Itu nanti ada rapat evaluasinya,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Jakarta dikutip, Rabu (27/12/2023).
Termasuk menelaah keluhan hingga aduan dari masing-masing timses setiap paslon terkait debat Pilpres 2024. Dari keberadaaan paslon ketika bkcara harus di podium, penggunaan pengeras suara hingga peran moderator.
“Apa aja lah yang jadi komplain, catatan masing-masing calon, paslon, maupun tim paslon nanti akan dibahas dalam rapat evaluasi,” ujar Hasyim.
Mengingat ketika segmen keempat pada debat cawapres beberapa waktu lalu, ada pertanyaan menggunakan sungkatan State of the Global Islamic Economy (SGIE). Namun, tak diucapkan secara lengkap.
“Iya pasti akan dievaluasi semua masing-masing, apakah mic-nya, apakah tampil tidak di podium, apakah peran moderator, singkatan-singkatan, bahasa asing dan seterusnya nanti semua akan kita evaluasi,” ujar Hasyim.
Adapun tema debat cawapres ialah membahasa topik seputar ekonomi (ekonomi kerakyatan, ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan. Kegiatan itu dihelat di JCC Senayan, Jakarta pada, Jumat (22/12/2023).
Di sisi lain, format acara adu gagasan calon wakil presiden itu tak ada perubahan, dari debat perdana Pilpres 2024. Ada enam segmen, dibuka dengan pemaparan visi misi paslon. (dan)