Demi Minyak Goreng yang Langka di Lebak, Pasutri Aksi Tak Saling Kenal

INDOPOSCO.ID– Kelangkaan minyak goreng dan adanya aturan satu orang hanya boleh membeli minyak goreng satu kemasan isi 2 kilogram di mini market, melahirkan cerita lucu di Kabupaten Lebak.
Adalah Tati dan Sahim, warga Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, adalah pasangan suami istri (pasutri).
Demi bisa mendapatkan minyak goreng di sebuah mini market Indomaret yang terletak depan terminal bus Mandala, Rangkasbitung ,dia terpaksa berbohong kepada kasir dengan mengatakan mereka bukanlah pasangan suami istri, agar keduanya bisa membeli dua kemasan minyak goreng isi 2 kg sekaligus atau masing masing satu kemasan.
Baca Juga : Pemerintah Pastikan Pasokan Minyak Goreng 6 Bulan ke Depan Aman
Karuan saja aksinya ini ketahuan, karena salah satu pengunjung mini market adalah tetangga dari pasangan suami istri yang sama sama sedang antre di meja kasir. “Pak, ini ibunya sudah beli, bapak ngga boleh beli pak,” ujar kasir kepada Sahim. Namun saat itu, Sahim membantah bahwa Tati adalah istrinya. ” Saya ngga kenal ibu ini,” katanya membela diri.
Mendengar hal ini, tetangga pasangan suami istri ini langsung nyeletuk. “Lhoo, ini kan istri kamu, masa ngga diakui hanya gara gara mau beli minyak goreng,” kata tetangganya saat itu.
Merasa malu dan risih, akhirnya Sahim membatalkan untuk membeli minyak goreng tersebut.
Tiara, kasir di salah satu mini merket di Rangkasbitung mengakui, sejak adanya aturan satu orang hanya boleh membeli minyak goreng satu kemasan 2 kg dengan harga Rp 28 ribu, banyak satu keluarga tidak mengakui saling kenal saat berada di mini market. “Padahal kita lihat dia sama sama turun dari satu mobil yang sama, namun karena hanya untuk bisa membeli minyak goreng, mereka mengaku tidak saling mengenal,” ungkap Tiara.(yas)