• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pelanggaran HAM Berat di Myanmar Semakin Gawat

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 11 Desember 2021 - 20:44
in Headline
Myanmar militer

Pengunjuk rasa memegang senjata rakitan saat melakukan aksi protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, April 2021. Foto : Antara/Reuters

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pelanggaran berat HAM (Hak Asasi Manusia) baru-baru ini di Myanmar merupakan eskalasi kekerasan yang semakin mengkhawatirkan atau gawat. Demikian yang kata Kantor HAM Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) merujuk pada laporan bahwa pasukan keamanan membunuh dan membakar hidup- hidup 11 orang, termasuk lima warga di bawah umur.

“Kami terkejut dengan eskalasi pelanggaran HAM yang mengkhawatirkan di Myanmar,” kata Juru Bicara (Jubir) Komisaris Tinggi HAM PBB Rupert Colville dalam konferensi pers pada Jumat (10/12/2021).

BacaJuga:

Kapolri Tegaskan Pentingnya Respons Cepat Tolong Korban Bencana Alam

Bencana Sumatera: Korban Meninggal Capai 442, Sumut Terbanyak

Presiden Prabowo Bertolak ke Sumatera Tinjau Wilayah Terdampak Bencana

“Dalam seminggu terakhir saja, pasukan keamanan telah membunuh dan membakar sampai mati 11 orang –di antaranya lima orang di bawah umur– dan menabrakkan kendaraan ke pengunjuk rasa yang menggunakan hak mendasar mereka untuk berkumpul secara damai,” ujar dia.

Colville mengatakan bahwa lebih dari 10 bulan sejak militer Myanmar menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis, situasi HAM negara itu semakin menurun ‘dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kantor HAM PBB memuji orang- orang yang berani dan tangguh Myanmar yang memperingati Hari HAM pada Jumat, dengan melakukan protes diam universal untuk menentang kudeta yang dilakukan militer.

“Pada dasarnya ada kelompok- kelompok penentang pemerintah yang tampaknya merasa tidak punya pilihan selain mengangkat senjata karena tidak ada dialog, tidak ada resolusi politik terhadap situasi itu,” kata Colville ketika ditanya apakah konflik di Myanmar telah berubah menjadi perang saudara.

“Dan militer telah meningkatkan keberadaannya di berbagai bagian negeri dalam beberapa bulan terakhir, yang telah kami tandai,” tandasnya.

Pada Selasa (7/12/2021), pasukan milisi diduga menyergap unit tentara Myanmar dengan alat peledak yang dikendalikan dari jarak jauh di Kotapraja Salingyi di wilayah Sagaing, kata PBB.

Personel keamanan dilaporkan membalas tindakan itu dengan menyerbu desa Done Taw dan menangkap enam pria dan lima warga di bawah umur –yang termuda berusia 14 tahun.

”Penduduk desa yang mengatakan mereka melihat api datang dari daerah itu kemudian menemukan sisa-sisa jasad terbakar dari 11 laki-laki,” ujar Colville.

“Penduduk desa menunjukkan bahwa jenazah- jenazah manusia yang ada menunjukkan seolah-olah mereka mencoba untuk melindungi satu sama lain dan melarikan diri dari gubuk yang terbakar,” ujar Colville seperti dikutip Anadolu melalui Antara, Sabtu (11/12/2021).

Dalam insiden terpisah pada Minggu (5/12/2021), pasukan keamanan di Kotapraja Kyimyindaing, Yangon, menabrakkan kendaraan ke arah pengunjuk rasa yang tidak bersenjata dan kemudian menembaki mereka dengan peluru tajam hingga menyebabkan beberapa korban, kata Kantor HAM PBB.

“Serangan-serangan ini keji, sama sekali tidak dapat diterima, dan mengabaikan nilai- nilai kemanusiaan umum,” pungkas Colville.

Dalam beberapa pekan terakhir, Kantor HAM PBB telah menerima banyak laporan tentang desa-desa yang dibakar, termasuk bangunan yang dilindungi seperti tempat ibadah dan bangunan tempat tinggal.

“Sejak kudeta, pasukan Jenderal Min Aung Hlaing telah berulang kali gagal menghormati kewajiban mereka di bawah hukum internasional untuk melindungi rakyat negara itu,” kata Colville.

Akibatnya, lebih dari 1.300 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 10.600 orang lainnya ditahan. “Pelanggaran berat terbaru ini menuntut masyarakat internasional untuk bertindak tegas, terpadu, yang melipatgandakan upaya untuk membuat militer Myanmar mempertanggungjawabkan tindakannya serta untuk memulihkan demokrasi di Myanmar,” tutur Colville.

Militer Myanmar, yang dikenal secara lokal sebagai Tatmadaw, melancarkan kudeta militer pada Februari dan memenjarakan anggota-anggota pemerintah sipil.

Jenderal Min Aung Hlaing, pemimpin rezim militer telah mengangkat dirinya sendiri sebagai Perdana Menteri. Ia menjanjikan penyelenggaraan pemilihan multipartai dan mencabut keadaan darurat pada Agustus 2023.

Lebih dari 1.000 orang tewas sementara lebih dari 5.400 orang lainnya ditangkap oleh pasukan junta, banyak dari mereka telah dibebaskan. (mg1)

Tags: kudetaMyanmarpbb
Berita Sebelumnya

Ketika Anak-Anak Korban Semeru Antusias Bermain dengan Mensos Risma

Berita Berikutnya

Waduh, Banten Dilanda Sambaran Petir 32.559 Kali Selama 10 Hari

Berita Terkait.

kapolri
Headline

Kapolri Tegaskan Pentingnya Respons Cepat Tolong Korban Bencana Alam

Senin, 1 Desember 2025 - 10:02
tim-sar
Headline

Bencana Sumatera: Korban Meninggal Capai 442, Sumut Terbanyak

Senin, 1 Desember 2025 - 09:30
prabowo
Headline

Presiden Prabowo Bertolak ke Sumatera Tinjau Wilayah Terdampak Bencana

Senin, 1 Desember 2025 - 09:16
kpk
Headline

KPK Sita Senjata Api saat Geledah Kantor Kontraktor Proyek MRMP Ponorogo

Senin, 1 Desember 2025 - 09:10
17645166058977090994121119769024
Headline

Bencana di Sumut Telan Korban Jiwa 216 Orang

Senin, 1 Desember 2025 - 07:16
IMG-20251130-WA0020_copy_1600x1283
Headline

Kapolri Pastikan Bantuan Logistik dan Personel Berhasil Jangkau Lokasi Bencana

Minggu, 30 November 2025 - 18:39
Berita Berikutnya
bmkg

Waduh, Banten Dilanda Sambaran Petir 32.559 Kali Selama 10 Hari

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    789 shares
    Share 316 Tweet 197
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.