Headline

Soal Utang untuk Formula E, Ini Kata Kadispora DKI

INDOPOSCO.ID – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus buka suara soal pembayaran commitment fee atau biaya komitmen penyelenggaraan balap Formula E di Jakarta.

Pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp180 miliar yang dilakukan menggunakan dana pinjaman dari Bank DKI sudah dilakukan sesuai prosedur. Bahkan sudah atas persetujuan DPRD DKI.

“Pembayaran termin 1 commitment fee Rp 180 miliar pada Oktober 2019 melalui pinjaman jangka pendek Bank DKI yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Achmad Firdaus dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga : Pemeriksaan KPK Tak Ganggu Persiapan Formula E

Ia mengatakan, bahwa utang tersebut telah dilunasi pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak akhir tahun 2019 lalu. “Pinjaman tersebut telah dilunasi melalui pencairan DPPA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta pada Desember 2019,” ujar Firdaus.

Setelah ditunjuk oleh Formula E Operation (FEO) untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik ke-7 tahun 2020, Pemprov DKI harus membayar commitment fee paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan, yaitu pada tahun 2019.

Mengenai skema penganggaran event tersebut sudah dilakukan pembahasan bersama DPRD DKI. Serta mempertimbangkan alokasi setiap Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Baca Juga : DPRD DKI Fraksi PDIP Dukung Langkah KPK Menyoal Formula E

“Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan, seperti penanganan banjir, program kesehatan, sosial, infrastruktur, agama, hingga transportasi, termasuk ajang Formula E,” jelasnya.

“Alokasi anggaran untuk program-program Pemprov DKI tersebut dilakukan secara terpisah dan tidak saling tumpang-tindih pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD),” tambah Firdaus.

Anggota DPRD fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat utang ke Bank DKI untuk membayar commitment fee Formula E pada tahun 2019 sebesar 10 juta poundsterling atau Rp180 miliar.

Utang untuk membayar Formula E tersebut terungkap dari Surat Kuasa nomor 747/-072.26 tanggal 21 Agustus 2019 dari Gubernur kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tentang Permohonan Pinjaman Daerah dari Pemprov DKI kepada PT Bank DKI Dalam Rangka Penyelenggaraan Formula Electric Championship.

Pada saat yang sama Anies membatalkan anggaran pembebasan tanah normalisasi sungai Rp160 miliar dengan alasan defisit anggaran.

“Baru kali ini ada gubernur bela-belain utang demi mengadakan acara balapan mobil, bukan untuk hal yang mendesak seperti membayar gaji pegawai atau mengatasi bencana banjir,” kata Anggara melalui keterangannya, Senin (8/11/2021). (dan)

Back to top button