Serangan Brutal Burkina Faso Tewaskan 80 Orang

INDOPOSCO.ID – Korban tewas akibat serangan kepada warga sipil serta militer di Burkina Faso utara bertambah menjadi 80 orang. Demikian pernyataan pemerintah setempat pada Kamis (19/8/2021).
Serangan terjadi pada Rabu (18/8/2021) pada saat kelompok ekstremis menyerbu konvoi warga sipil yang dikawal oleh polisi militer di dekat Kota Arbinda, terbaru dalam serentetan serangan di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat Agustus ini.
Sebanyak 59 warga sipil, 6 milisi pro pemerintah serta 15 polisi militer tewas, tutur pemerintah dan militer, Kamis (19/8/2021). Sebelumnya pada Rabu (18/8/2021) jumlah korban tewas hanya 47 orang.
Menurut pasukan keamanan, 80 ekstremis juga ikut tewas. Kekerasan di Sahel, lahan gersang yang berbatasan dengan ujung selatan Gurun Sahara, kian marak dalam beberapa tahun terakhir walau terdapat ribuan pasukan PBB, regional dan Barat.
Kekerasan yang berpusat di perbatasan Mali, Niger serta Burkina Daso, sudah menewaskan ribuan warga sipil serta membuat jutaan orang mengungsi sejak 2018.
Pada Senin kelompok bersenjata menewaskan 37 warga sipil, termasuk 14 anak, dalam serangan di sebuah desa di Niger. Sementara itu, serangan di Mali pada Kamis menyebabkan 15 tentara gugur seperti dilansir Reurters melalui Antara.
Sahel menjadi kacau akibat pengambilalihan oleh anggota yang terkait al Qaeda pada 2012 di Mali utara. Setahun setelah itu Prancis melakukan intervensi untuk memukul mundur mereka. Tetapi, kelompok ekstremis bersenjata sudah berkumpul kembali serta memperluas operasinya, sehingga membuat daerah Sahel yang luas tidak terkendalikan. (mg2)