Headline

DPR: Pelonggaran PPKM Itu Menyesuaikan Kondisi

INDOPOSCO.ID – Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah menurunkan indikator penanganan Covid-19 menurun. Kendati penurunannya belum sesuai dengan target yang diinginkan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo melalui gawai,” Selasa (17/8/2021).

Penurunan kasus Covid-19, dikatakan dia, jangan disambut dengan euforia dan abai dengan protokol kesehatan (Prokes). Sebab itu akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu meledak.

“Ingat angka indikator saat ini masih labil, sewaktu-waktu kasus Covid-19 bisa meledak lagi,” katanya.

“Negara Amerika Serikat saja yang semula ratusan ribu turun ke belasan ribu. Tapi karena bebasnya kini kasus hariannya lebih dari 100 ribu kasus,” imbuhnya.

Ia mengatakan, kebijakan yang diambil pemerintah saat ini sudah tepat. Karena, perpanjangan PPKM level 4,3 dan 2 tetap memperhatikan kebutuhan daerah. Dengan gas dan rem dalam setiap keputusan dalam mengambil keputusan.

“Ketika ada kasus tinggi rem mendadak, dengan penurunan pemerintah melakukan pelonggaran. Tapi bukan berarti longgar sekali terus kecolongan,” terangnya.

“Seperti beberapa waktu lalu, ICU sampai penuh, BOR di rumah sakit juga penuh, jumlah meninggal juga tinggi,” imbuhnya.

Dalam penanganan Covid-19, menurut dia, masyarakat sebagai pejuang. Mereka dengan kesabaran dan bergandengan tangan menjalankan PPKM level 4,3 dan 2. Sementara pemerintah konsisten sebagai pemimpin dalam penanganan Covid-19.

“Dengan kebijakan berubah-ubah ini dibutuhkan untuk menyesuaikan kondisi. Pemerintah sudah tepat on the track dalam memimpin perang terhadap Covid-19,” imbuhnya. (nas)

Back to top button