Kemenkeu Perkuat Peran Strategis dalam Transisi Energi Lewat Kebijakan Fiskal dan Pembiayaan Hijau

INDOPOSCO.ID – Dalam upaya mempercepat transformasi menuju energi bersih, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak kebijakan fiskal yang mendukung transisi energi nasional.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono dalam acara Energy Transition Summit Asia yang berlangsung di Jakarta.
“Kementerian Keuangan telah berada di garis depan transisi energi untuk waktu yang cukup lama dan akan terus memegang peran tersebut dari sisi kebijakan fiskal, baik dari sisi belanja, penerimaan, maupun pembiayaan. Semua kebijakan kami diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Thomas dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
Melalui berbagai instrumen fiskal, Kemenkeu telah memberikan insentif pajak bagi sektor energi baru dan terbarukan, termasuk sektor properti hijau. Selain itu, penurunan bea masuk untuk peralatan penting di sektor energi turut mendorong iklim investasi yang lebih ramah lingkungan.
Tak hanya itu, inovasi pembiayaan juga menjadi sorotan utama. Kemenkeu secara konsisten menerbitkan sukuk hijau dan obligasi hijau, yang hasilnya dialokasikan untuk membiayai proyek-proyek berkelanjutan—mulai dari pembangkit energi terbarukan hingga pembangunan infrastruktur rendah karbon.
Thomas juga mengungkapkan strategi anggaran tahun 2025, yang lebih fokus pada efisiensi dan kebermanfaatan jangka panjang.
“Yang dilakukan adalah realokasi ke penggunaan yang lebih produktif. Kami tidak memotong anggaran, tapi merelokasinya ke penggunaan yang lebih produktif,” jelasnya merujuk pada penyesuaian alokasi anggaran yang mendukung pembangunan hijau.
Dalam menghadapi tantangan global dan domestik terkait perubahan iklim, Thomas menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor.
“Upaya ini juga merupakan bagian dari visi besar Presiden Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita, yang menempatkan transisi energi sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional,” tambahnya.
Dengan arah kebijakan yang terintegrasi dan kolaboratif, Kemenkeu terus memainkan peran sentral dalam mendorong Indonesia menuju masa depan energi yang lebih bersih, adil, dan berkelanjutan. (her)