Ekonomi

Keren, 350 UMKM Perempuan Binaan Pertamina Siap Masuki Pasar Nasional

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan binaan Pertamina untuk siap bersaing di pasar nasional hingga global.

Menurutnya, pelatihan dan pendampingan melalui program PFpreneur sudah memberikan pengalaman berbisnis bagi pengusaha UMKM dalam menghadapi berbagai macam tantangan.

“Pengalaman dalam berbisnis ini akan membuat satu wisdom sendiri. UMKM dapat mengetahui apa masalahnya, dari bagaimana strategi finansialnya, strategi produksi, hingga strategi marketing yang tepat,” jelas Nezar dalam keterangan, Selasa (4/3/2025).

Nezar menambahkan, dinamika digitalisasi saat ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan ekosistem platform digital. Untuk ini, Kementerian Komdigi siap membuka kesempatan bagi setiap pelaku UMKM di Indonesia untuk memanfaatkan program pelatihan UMKM Go Digital.

Hal yang sama diungkapkan Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso. Dia menjelaskan, bahwa pemberdayaan UMKM menjadi salah satu komitmen Pertamina dalam mendorong kewirausahaan atau UMKM untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto, terutama untuk meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Selain itu, menurut dia, memperkuat pembangunan sumber daya manusia serta penguatan peran perempuan, dan memperkuat hilirisasi produk berkualitas khas Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

“PFpreneur menjadi program Pertamina yang mendorong kemandirian serta pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan. Kami berharap, UMKM terbaik yang terpilih di PFpreneur ini, dapat tercipta produk-produk unggulan lokal berdaya saing nasional dan berkualitas ekspor,” ujar Fadjar.

Tahun lalu, salah satu lulusan program PFpreneur 2023 yakni Exobrooch, menjadi Champion UMK Academy pada kategori “Go Green”. Exobrooch menciptakan produk fesyen dari sisa kain dan mengusung konsep zero-waste. Produknya terinspirasi dari budaya lokal dan telah mampu dipasarkan lebih luas.

Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto mendorong UMKM terbaik terus bersemangat dan belajar dalam meningkatkan daya saing usahanya.

“Womenpreneur adalah sosok yang tangguh dan punya motivasi untuk terus mengembangkan usahanya,” katanya.

Untuk itu, menurut dia, para womenpreneur yang terpilih menjadi Top 350 dalam PFpreneur 2025 ini akan masuk ke dalam ekosistem pembelajaran Pertamina UMK Academy. Di mana kurikulum pengembangan utamanya, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global serta Go Green.

Diketahui, top 350 UMKM terpilih dari 13.860 UMKM pendaftar. Lima tahapan seleksi mulai dari administrasi dan berbagai pelatihan terkait produk dan manajemen profesional seperti strategi penetapan harga, manajemen karyawan dan pelanggan, dan penggunaan aplikasi modern. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button