Kualitas Aset Meningkat, BNI Raih Apresiasi Komisi XI DPR RI
INDOPOSCO.ID – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyoroti kinerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang dinilai mampu bertahan dan tumbuh dengan baik di tengah tekanan global.
Selain itu, di tengah gejolak ekonomi dunia, BNI juga tetap berkomitmen menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebuah langkah berani mengingat penyaluran KUR di situasi tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi.
Anggota DPR RI Komisi XI Mukhamad Misbakhun mengatakan, BNI layak diapresiasi karena tetap tumbuh meski berada dalam situasi ekonomi yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
“Kinerja BNI perlu diapresiasi, mereka tetap tumbuh di saat kita sedang dalam situasi perlu kewaspadaan,” ujar Misbakhun dalam Fokus Group Discussion (FGD) Bank Himbara Bersama Komisi XI DPR dengan tema, ‘Global Economic Talk with State-Owned Bank,’ di Jakarta, akhir pekan lalu.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi BNI, seperti yang disampaikan Misbakhun, adalah menjaga tingkat kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di level yang sehat.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, BNI mampu menunjukkan perbaikan dalam kualitas aset, dengan mencatatkan penurunan rasio NPL menjadi 2 persen per Juni 2024, dibandingkan 2,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Tak hanya itu, rasio Loan at Risk (LaR) BNI juga mengalami perbaikan signifikan, turun dari 16,1 persen pada Juni 2023 menjadi 12,3 persen pada Juni 2024. Perbaikan ini menunjukkan kemampuan BNI dalam menjaga kualitas kredit, meski di tengah ketidakpastian ekonomi.