Ekonomi

Catatkan Pertumbuhan yang Solid, Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun

INDOPOSCO.ID – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel membukukan pendapatan sebesar Rp23,86 triliun di tahun 2023, naik 149,4 persen dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Perseroan juga mencatatkan laba tahun buku 2023 yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan sebesar Rp5,62 triliun, naik 20,4 persen dari tahun sebelumnya. Berdasarkan laba tersebut, Perseroan menetapkan pembagian dividen tunai sebesar 30 persen atau sekitar Rp1,6 triliun.

Di dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan persetujuan untuk pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023. Perseroan akan mengalokasikan maksimal sebesar IDR 1.000.000.000.000 untuk rencana pembelian kembali saham ini, dengan jangka waktu pelaksanaan dalam 12 bulan setelah diperolehnya persetujuan.

Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy menekankan pentingnya ekspansi yang strategis dalam menghadapi tantangan global. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan investasi yang bijaksana dan pengembangan fasilitas produksi yang dapat meningkatkan volume dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan,” ujar Roy di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

“Kami akan terus menjaga posisi keuangan yang sehat dan kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, ia mengungkapkan, berbagai proyek Harita Nickel saat ini sedang berjalan. Pada kuartal pertama 2024, produksi tambang mencapai 5,88 juta wet metric ton (wmt), meningkat 38 persen dari periode yang sama di tahun sebelumya.

“Produksi tambang berasal dari 2 tambang yang telah beroperasi (PT. TBP dan PT. GPS) dimana tiga tambang lainnya (PT. JMP, PT. OAM dan PT. GTS) masih dalam tahap eksplorasi,” katanya.

“Proyek pembangunan fasilitas HPAL (ONC) juga menunjukkan perkembangan signifikan. Jalur produksi pertama dari fasilitas HPAL kedua ini (ONC) telah mencapai kapasitas produksi penuh pada akhir Mei 2024,” terangnya.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button