Tanggap Tangani Kelistrikan Terdampak Banjir, PLN Diapresiasi

INDOPOSCO.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dalam mengantisipasi pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang terdampak banjir.
“Saya rasa langkah-langkah (PLN) sudah tepat dilakukan. Ini etos kerja yang harus dipelihara. Beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keselamatan masyarakat,” ucap Arifin saat memantau ke Posko Siaga Banjir PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya), Minggu (21/2/2021).
Arifin meminta ke jajaran manajemen PLN untuk terus mengevaluasi proses penanganan layanan listrik untuk masyarakat dengan mengedepankan prosedur keamanan yang ketak.
“Saya sudah minta ke manajemen ke depannya minta dievaluasi lagi bagaimana kita bisa mengamankan (listrik), koordinasi, dan antisipasi lebih lagi. Dan jangan lupa safety prosedurnya,” jelasnya.
Semangat kerja yang tinggi, sambung Arifin, diharapkan membuat seluruh jajaran PLN bisa meminimalisir adanya gangguan di masa mendatang. “Saya yakin dengan kesungguhan tim PLN, hal-hal seperti ini bisa diminimalisir. Syukur-syukur tidak menyebabkan adanya shutdown,” harapnya.
Selain itu, Arifin juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penggunaan listrik saat banjir dan lebih proaktif untuk melaporkan ke PLN bila terjadi gangguan. “Masyarakat harus sensitif terhadap adanya korsleting. PLN menyediakan layanan (siaga) kepada pelanggan untuk membantu merasa aman,” ungkap Arifin.
Dari hasil pantauan total sebanyak 2.937 gardu terdampak banjir di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Hingga Minggu (21/2/2021) sore pukul 18.00 WIB, PLN telah memulihkan 2.146 gardu listrik. Total 554 ribu pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir kini bisa menikmati aliran listrik PLN kembali.
Dalam siaga banjir kali ini, PLN menyiagakan 6.700 personil kelistrikan, 51 perahu karet, 135 genset, 144 unit gardu bergerak, 24 unit trafo bergerak, dan 808 kendaraan operasional lainnya yang tersebar di 113 posko siaga.
“Kami paham listrik sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti ini. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman,” imbuhnya. (yah)