Ekonomi

Transformasi Ekonomi Nasional: Menkop Ferry Tekankan Peran Koperasi Capai Pertumbuhan 8%

INDOPOSCO.ID – Great Institute menyelenggarakan seminar Great Lecture dengan tema Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8%.

Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dalam bidang ekonomi nasional, antara lain, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Didik Madiyono, Direktur GREAT Intitute Syahganda Nainggolan, Ketua Komisi IX DPR-RI Muhammad Misbakhundan dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Djumhur Hidayat.

Seminar ini menjadi forum strategis untuk membahas langkah-langkah menuju target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan pandangan terkait peran koperasi sebagai bagian dari strategi pertumbuhan inklusif nasional.

“Pertumbuhan ekonomi sebesar 8% hanya akan bermakna jika seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan manfaatnya. Di sinilah koperasi memiliki peran sentral, karena koperasi adalah wadah ekonomi rakyat yang mengedepankan asas kebersamaan, keadilan, dan pemerataan. Transformasi ekonomi tidak boleh hanya berorientasi pada kelompok besar dan modal kuat, tetapi juga harus menyentuh usaha kecil, mikro, dan sektor informal.,” katanya.

“Koperasi dapat menjadi instrumen untuk memperluas akses pembiayaan, memperkuat daya saing UMKM, dan menghubungkan pelaku usaha kecil dengan rantai pasok nasional maupun global. Dengan penguatan kelembagaan, digitalisasi, serta dukungan kebijakan yang tepat, koperasi mampu menjadi pilar pertumbuhan inklusif dan motor penggerak utama pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%,” ujar Ferry.

“Kami di Kementerian Koperasi melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berkomitmen menjadikan koperasi bukan hanya sebagai simbol kebersamaan, tetapi juga sebagai kekuatan nyata ekonomi nasional yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat.” tegas Menkop Ferry.

Menteri Keuangan Purbaya dalam kesempatan ini menyampaikan optimisme bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah hal yang mustahil. Menurutnya, dengan dukungan kebijakan fiskal yang tepat, penguatan investasi, serta keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan, Indonesia berpeluang mencapai pertumbuhan tinggi dalam 2–3 tahun mendatang.

Ia juga menekankan bahwa pertumbuhan tersebut harus diarahkan untuk mempercepat transformasi menuju negara maju, sekaligus memastikan manfaat ekonomi dirasakan secara merata oleh masyarakat.

Acara Great Lecture ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam merumuskan strategi besar menuju transformasi ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button