Ekonomi

Perempuan Tani HKTI Berikan Bantuan Tunai pada Pelaku Usaha Mikro

INDOPOSCO.ID – 300 peserta dari usaha kecil dan ultra mikro sangat antusias mengikuti kompetisi memperebutkan bantuan tunai dari Perempuan Tani HKTI pada Selasa, 19 Januari 2021 dan Kamis, 21 Januari 2021 melalui aplikasi Zoom.

“Sangat antusias, terlihat dari awal proses kurasi sekitar 300 lebih peserta yang mengikuti acara ini. Yang mendaftar sekitar 350 peserta,” kata Ketua Umum HKTI, Dian Novita Susanto.

Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Perempuan Tani HKTI) dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

Para Tim Kurator sebagai juri berlatar belakang yang berbeda. Selain pengusaha juga pegiat sosial, mereka adalah Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto, Erlinda (Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden), Sendra Wong (Bizcom Indonesia), Jahja B Soenarjo.

Selanjutnya, melalui seleksi dari Tim Kurasi, terpilih 10 pemenang yaitu Creative Center, Cowek Batu, Dapur Ganesha, Kelapa Berkah, Dwi Collection, KWT Tali Kasih Batam, Mix Snacks, Kedai Segar, Berkah Yasmin Tailor dan Sanggar Panut.

Ke-10 pemenang yang diikuti dari kalangan mulai usia 25 tahun ini mendapatkan bantuan langsung tunai masing-masing Rp. 2,4 juta rupiah.

Menurut Dian, para pemenang dinilai dari kriteria selain kreatif, juga memiliki self confidence (kepercayaan diri), ketangguhan, serta kepedulian terhadap sesama.

Dian mengungkapkan tujuan acara tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas usaha ultra mikro dengan stimulus bantuan serta pengetahuan atau pun masukan seperti strategi dan teknik agar mereka bisa naik kelas di bidangnya masing-masing.

Seperti diketahui, wabah pandemi Covid-19 telah berdampak pada kelangsungan pelaku usaha ultra mikro maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan 94,69 persen pelaku usaha ultra mikro dan UMKM mengalami penurunan penjualan sejak pandemi.

Bahkan, survei ini menyebut 49,01 persen pelaku usaha ultra mikro telah mengalami penurunan penjualan lebih dari 75 persen. (ido)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button