10 Tahun J&T Express: Bisnis Logistik yang Tumbuh Pesat, Sosial dan Lingkungan Tak Dilupakan

INDOPOSCO.ID – Satu dekade terakhir menjadi saksi lahirnya banyak inovasi di dunia logistik Indonesia. Salah satunya adalah J&T Express, yang kini merayakan perjalanan 10 tahun sejak pertama kali hadir pada 2015.
Di balik armada merah yang setiap hari lalu-lalang di jalan, J&T Express menyimpan cerita tentang pertumbuhan bisnis yang pesat sekaligus konsistensi untuk memberi kontribusi nyata pada masyarakat. Dengan tema “Bersama, Membangun Bangsa”, perusahaan ini ingin menegaskan bahwa logistik bukan hanya urusan bisnis, tapi juga tanggung jawab sosial.
Bermula sebagai pemain baru di industri pengiriman, J&T Express kini menjelma sebagai salah satu jaringan logistik terbesar di Indonesia. Dengan 80 pusat sortir, lebih dari 4.000 Drop Point, 7.000 armada, dan 20.000 lebih tim operasional, J&T memastikan layanan cepat dan merata hingga ke pelosok negeri.
Tak berhenti di Indonesia, J&T juga berekspansi ke 13 negara, mulai dari Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Saat ini, perusahaan melayani 70 juta pengiriman setiap hari dan menjangkau 2,5 miliar orang di seluruh dunia.
Sentuhan Sosial
Meski agresif dalam pengembangan bisnis, J&T Express tetap menempatkan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari DNA perusahaan.
Beberapa inisiatif yang telah dijalankan meliputi:
• Literasi anak & pendidikan, termasuk revitalisasi perpustakaan ramah anak dan pelatihan guru.
• Kegiatan sosial seperti makan gratis, pembagian sembako, dan buka bersama anak yatim.
• Pembangunan fasilitas umum, mulai dari revitalisasi balai pertemuan, peresmian rumah ibadah, hingga jembatan rakyat.
• Kampanye lingkungan, melalui program penanaman mangrove.
• Dukungan UMKM, lewat program J&T Connect Preneur yang sudah membantu ratusan pelaku usaha lokal naik kelas.
Robin Lo, CEO J&T Express, menyebut 10 tahun ini bukan titik akhir, melainkan pijakan untuk masa depan.
“Pertumbuhan bisnis harus selaras dengan kontribusi sosial. Inilah cara kami membangun bangsa bersama,” ujarnya.
Selain menghadirkan layanan pengiriman yang cepat, J&T Express juga mengedepankan edukasi digital. Perusahaan aktif mengampanyekan kesadaran terhadap bahaya phishing dan penipuan online bermodus paket, bahkan menggandeng aktris Asmara Abigail untuk menjangkau publik lebih luas.
Bagi J&T, kepercayaan pelanggan adalah modal utama. “Perusahaan logistik bukan sekadar soal kirim paket, tapi juga menghadirkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tambah Herline Septia, Brand Manager J&T Express.
10 tahun perjalanan J&T Express membuktikan bahwa logistik bisa menjadi penghubung lebih dari sekadar barang—tapi juga penghubung nilai, komunitas, dan peluang.
Dengan ekspansi global yang terus meluas dan inisiatif sosial yang konsisten dijalankan, J&T Express menempatkan dirinya sebagai pemain logistik yang tak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga relevan dalam pembangunan sosial dan keberlanjutan. (srv)