Gaya Hidup

J&T Express Gandeng Asmara Abigail, Gaungkan Kampanye “3C” untuk Tangkal Penipuan Digital Berkedok Pengiriman

INDOPOSCO.ID – Meningkatnya kasus penipuan online (daring) yang mengatasnamakan jasa ekspedisi mendorong J&T Express mengambil langkah nyata. Perusahaan logistik ini meluncurkan kampanye edukasi digital bertajuk “3C: Cek, Curiga, Cancel” dengan menggandeng aktris Asmara Abigail sebagai wajah kampanye.

Tiga Langkah Sederhana Lawan Penipuan

Kampanye “3C” hadir sebagai panduan praktis yang bisa diterapkan masyarakat dalam keseharian:
Cek, selalu pastikan kebenaran informasi, link, maupun notifikasi pengiriman barang. Curiga, waspada terhadap detail mencurigakan, mulai dari resi hingga permintaan data pribadi. Cancel, segera abaikan, hentikan interaksi, dan laporkan jika terbukti tidak valid.

Langkah sederhana ini diharapkan bisa membantu masyarakat menekan risiko menjadi korban phishing maupun modus penipuan digital lain yang makin marak.

Asmara Abigail

Pemilihan Asmara Abigail sebagai figur kampanye memiliki makna lebih. Aktris yang kerap tampil di film horor ini pernah merasakan langsung menjadi korban phishing berkedok pengiriman barang.

Dalam siniar RJL5, Asmara menceritakan awal mula dirinya menerima notifikasi pengiriman yang terlihat meyakinkan. Ia kemudian diarahkan untuk mengisi data pribadi hingga nomor kartu kredit. Tak lama setelah itu, ia mendapati tagihan kartu kredit membengkak hingga puluhan juta rupiah.

“Awalnya semua terlihat resmi, bahkan logonya pun mirip sekali. Itu membuat saya lengah. Dari pengalaman ini, saya sadar betapa pentingnya kita selalu waspada,” ungkap Asmara.

Kisah pribadi tersebut membuat pesan kampanye lebih relevan, sekaligus menegaskan siapa pun, bahkan publik figur, bisa menjadi target penipuan digital.

Modus Baru

Menurut data Goodstats, sepanjang tahun 2024 terdapat setidaknya 15 jenis serangan siber yang mengancam masyarakat Indonesia, salah satunya phishing. Kini, modus penipuan semakin beragam, termasuk melalui notifikasi palsu berkedok pengiriman barang.

Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra, terutama karena masyarakat semakin mengandalkan layanan logistik untuk aktivitas sehari-hari.

Jaga Kepercayaan

Brand Manager J&T Express, Herline Septia, mengatakan perusahaan memandang edukasi pelanggan sebagai bagian dari tanggung jawabnya.

“Sebagai perusahaan logistik, kami menyadari bahwa kepercayaan pelanggan adalah hal yang paling penting. Karena itu, kami merasa perlu ikut mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan jasa pengiriman, termasuk J&T Express,” katanya, dalam keterangannya, Senin (15/9/2025). (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button