INDOPOSCO.ID – Partai Golongan Karya (Golkar) resmi menuntaskan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. Forum strategis tersebut menghasilkan sepuluh pernyataan politik yang menegaskan komitmen Golkar dalam memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus merespons berbagai isu strategis nasional.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan Rapimnas berlangsung intensif sejak pagi hingga menjelang tengah malam, mencerminkan keseriusan partai dalam menyusun arah kebijakan dan program prioritas secara matang.
“Rapimnas ini sepenuhnya bersifat internal dan difokuskan untuk memperkuat soliditas Partai Golkar di semua tingkatan agar siap menghadapi tantangan ke depan,” ujar Bahlil usai menutup Rapimnas, Sabtu (20/12/2025).
Rapimnas membahas tiga agenda utama, yakni penguatan organisasi, program prioritas partai, serta perumusan pernyataan politik. Seluruh pembahasan dilakukan secara terbuka dan akomodatif dengan mengedepankan musyawarah dan kebersamaan.
Salah satu poin penting dalam pernyataan politik tersebut adalah usulan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dengan tetap menjamin keterlibatan dan partisipasi publik sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat. Selain itu, Golkar juga merekomendasikan penyempurnaan sistem Pemilu proporsional terbuka melalui perbaikan aspek teknis penyelenggaraan dan tata kelola guna mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.
Dalam konteks kerja sama politik, Golkar mendorong transformasi dari koalisi elektoral yang bersifat taktis menuju Koalisi Permanen yang ideologis dan strategis. Koalisi ini diharapkan tidak hanya dibentuk untuk menghadapi kontestasi Pemilu Presiden, tetapi juga dilembagakan sebagai kerja sama jangka panjang di parlemen dan pemerintahan.
Rapimnas juga menyampaikan empati dan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Golkar menegaskan bahwa doktrin Karya Kekaryaan tetap relevan sebagai instrumen untuk mewujudkan Asta Cita dan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Di bidang kebijakan global, Golkar menyatakan dukungan penuh terhadap politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, serta mengapresiasi peran Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika geopolitik dunia. Golkar juga memberikan dukungan atas peran Indonesia dalam mendorong penyelesaian krisis kemanusiaan di Gaza dan perdamaian di Timur Tengah.
Pernyataan politik lainnya menegaskan pentingnya ketahanan energi dan hilirisasi sebagai pilar transformasi ekonomi nasional dengan target pertumbuhan hingga 8 persen. Selain itu, Rapimnas juga menyoroti percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua pasca pemekaran provinsi.
Golkar menilai bahwa penegakan hukum yang berwibawa merupakan fondasi utama bagi stabilitas negara, demokrasi, dan persatuan nasional. Di era digital, Rapimnas juga menekankan pentingnya penguatan peran masyarakat sipil dan masyarakat algoritma sebagai pilar demokrasi Indonesia ke depan. (dil)









