INDOPOSCO.ID – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, menyerukan seluruh elemen bangsa untuk bersatu membantu korban bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Sumatera.
Seruan tersebut disampaikan saat kunjungan Kholid ke Kantor DPW PKS Sumatera Utara di Medan, dikutip Jumat (5/12/2025).
“Atas nama keluarga besar PKS, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat,” ucap Kholid.
Kholid menegaskan, kedatangannya merupakan bagian dari misi DPP PKS untuk memastikan kehadiran nyata partai bersama kader, relawan, dan masyarakat yang terdampak.
“Kami ingin meringankan beban dan melakukan apa pun yang bisa kami lakukan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi gerak cepat DPW PKS Sumatera Utara yang sejak hari pertama terjun membantu evakuasi, bersinergi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat.
“Inilah yang kita butuhkan: sinergi semua elemen. PKS ingin menjadi bagian dalam upaya meringankan beban saudara-saudara kita,” kata Kholid.
DPW PKS Sumut mencatat 17 dari 33 kabupaten/kota terdampak banjir, dengan empat wilayah mengalami kondisi terparah. Sementara itu, data BNPB menunjukkan besarnya dampak bencana:
290 warga wafat, 188 orang hilang, 360.000 keluarga terdampak danebih dari 500.000 pengungsi.
“Ini bukan sekadar angka. Mereka adalah saudara-saudara kita,” tegas Kholid.
Kholid menyampaikan bahwa Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, telah menginstruksikan seluruh kader dan pejabat publik PKS di Indonesia menggalang solidaritas nasional.
Bantuan yang dikirim PKS ke Sumatera Utara kali ini berasal dari pemotongan gaji anggota Fraksi PKS DPR RI.
Sehari sebelumnya, bantuan juga telah disalurkan ke Sumatera Barat, sementara rombongan terpisah yang dipimpin Ketua Fraksi PKS DPR RI, Abdul Kharis, menuju Aceh.
Dorongan Penetapan Bencana Nasional
Melihat dampak lintas provinsi yang sangat besar, Kholid mendorong pemerintah pusat mempertimbangkan penetapan status bencana nasional.
“Rumah hancur, infrastruktur rusak, ratusan warga wafat atau hilang. Penanganan pascabencana membutuhkan dukungan penuh pemerintah pusat,” katanya.
Kholid menutup pernyataannya dengan doa agar tidak terjadi banjir susulan serta harapan agar proses evakuasi, penyelamatan, dan rehabilitasi dapat dilakukan secepat mungkin.
“Ini momentum solidaritas nasional. Kita harus memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkasnya. (dil)









