INDOPOSCO.ID – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkenalkan potensi wisata kawasan 3B (Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara) kepada pasar Afrika, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah melalui kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) Quality Tourism.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/11/2025), menjelaskan famtrip yang dilaksanakan pada 15–23 November ini diikuti para tour operator terkemuka dari Argentina, Meksiko, Amerika Serikat, Mesir, Polandia, dan Rumania. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan destinasi unggulan serta produk pariwisata Indonesia berlayanan premium kepada pasar quality-adventurous tourism di Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika.
“Pasar quality tourism dengan daya beli tinggi merupakan target yang sangat potensial untuk digarap, karena mampu mendorong peningkatan kualitas pariwisata Indonesia,” ujar Made.
Made menambahkan bahwa famtrip ini menjadi salah satu strategi promosi agar Indonesia mampu bersanding dan bersaing sebagai top of mind destination di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Melalui pengalaman experiential tourism, wisatawan dinilai akan mendapatkan pengalaman autentik yang berkesan sekaligus mendorong tersusunnya paket wisata Indonesia yang sesuai dengan segmentasi pasar quality tourism global.
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kemenpar, Wisnu Sindhutrisno, menegaskan bahwa Famtrip ini mengusung kampanye #GoBeyondOrdinary dengan menonjolkan pengalaman wisata Indonesia melalui berbagai produk unggulan. Bukan hanya menampilkan keunikan budaya dan keindahan alam, tetapi juga menghadirkan fasilitas premium yang menunjukkan kesiapan Indonesia menyambut pasar global.
“Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara memiliki keunikan yang sangat kompetitif di pasar internasional,” kata Wisnu.
Famtrip ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Diskovera sebagai Destination Management Company sekaligus mitra co-branding Wonderful Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai stakeholders seperti Turkish Airlines, BookCabin, Sheraton Jakarta Soekarno-Hatta Airport, Dialoog Banyuwangi, Plataran Menjangan Resort & Spa, Bali Beach Hotel, The Meru, Kappa Senses, Munduk Tentrem, Elevate Munduk Bali, The View Munduk Restaurant, Samsara Living Museum, The Garcia Ubud, Ismaya, The Cafe Lotus, Banyuwangi Airport, dan PT IAS Hospitality.
Setibanya di Jakarta pada Sabtu (15/11/2025), peserta disambut dengan layanan Saphire Plaza Premium Lounge oleh PT IAS Hospitality yang menampilkan fasilitas unggulan Bandara Soekarno-Hatta. Pada Minggu (16/11/2025), peserta melanjutkan penerbangan menuju Banyuwangi, destinasi yang menawarkan pengalaman petualangan seperti trekking Kawah Ijen, eksplorasi De Djawatan Forest dengan mystical ambiance, hingga menikmati pesona Pantai Boom.
Selama di Banyuwangi, peserta juga mengunjungi Desa Wisata Osing Kemiren yang terpilih sebagai The Best Tourism Village by UN Tourism 2025. Mereka diperkenalkan pada gastronomi Indonesia melalui makanan tradisional serta kopi premium khas Banyuwangi yang dikenal memiliki karakter rasa kuat.
Peserta kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali Barat menggunakan private yacht melalui Banyuwangi International Yacht Club untuk memberikan pengalaman minat khusus bagi segmen pasar premium. Di Bali Barat dan Bali Utara, peserta menikmati berbagai fasilitas akomodasi, mengeksplorasi budaya dan tradisi desa wisata, serta mendalami gastronomi unggulan Indonesia.
Mereka juga berkesempatan belajar membuat minuman dan jajanan tradisional, hingga membuat sesajen. Selain itu, dilakukan site inspection ke berbagai akomodasi premium untuk memperkaya referensi penyusunan paket quality tourism Indonesia ke depan. (ney)









