• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 10 November 2025 - 00:02
in Internasional
anak2

Ilustrasi - Dua anak menggunakan gawai. Foto : Antara/Pixabay

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Denmark tengah menyiapkan aturan baru yang akan melarang anak-anak di bawah usia 15 tahun menggunakan platform media sosial. Langkah ini dilakukan untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif penggunaan ponsel pintar dan jejaring sosial yang semakin meluas.

Dilansir dari The Guardian pada Minggu (9/11/2025), Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dalam pidato pembukaan sidang parlemen bulan lalu menyoroti pengaruh buruk media sosial terhadap anak-anak. Ia menyebut bahwa gawai dan media sosial telah “merampas masa kecil” mereka.

Frederiksen menilai, meningkatnya kasus kecemasan dan depresi di kalangan anak-anak serta remaja tak lepas dari penggunaan media sosial yang berlebihan.

“Kita telah melepaskan monster,” ujarnya.
Menurutnya, banyak anak kini kesulitan membaca, fokus, serta terpapar pada hal-hal yang seharusnya tidak mereka lihat.

Hasil survei menunjukkan, 60 persen anak laki-laki usia 11–19 tahun di Denmark jarang bermain dengan teman di waktu senggang, sementara 94 persen siswa kelas tujuh sudah memiliki akun media sosial bahkan sebelum berumur 13 tahun.

“Ponsel dan media sosial telah mencuri masa kecil anak-anak kita,” tegas Frederiksen.

Rencana pelarangan akses media sosial bagi anak-anak di bawah 15 tahun ini diharapkan mulai diberlakukan paling cepat tahun depan. Aturan tersebut akan mencakup sejumlah platform besar, meski Frederiksen belum menyebutkan secara spesifik mana saja yang akan terdampak.

Orang tua nantinya bisa memberi izin khusus agar anak berusia minimal 13 tahun dapat mengakses media sosial dengan pengawasan.

Menteri Digitalisasi Denmark Caroline Stage menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah penting dan berani.

“Kita terlalu naif selama ini. Kehidupan digital anak-anak kita dikuasai oleh platform yang tidak memikirkan kesejahteraan mereka. Saatnya kita berpindah dari status ‘tawanan digital’ menuju komunitas yang sehat,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Februari lalu, Denmark juga telah mengumumkan larangan penggunaan ponsel di seluruh sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Kebijakan ini mengikuti rekomendasi komisi kesejahteraan yang menilai anak di bawah 13 tahun sebaiknya belum memiliki ponsel pintar atau tablet pribadi.

Penelitian mengenai dampak media sosial terhadap anak dan remaja membuat banyak negara meninjau ulang kebijakan serupa. Australia sudah lebih dulu melarang akses media sosial seperti Facebook, TikTok, Snapchat, dan YouTube bagi pengguna di bawah 16 tahun.

Sementara itu, Yunani pada Juni lalu mengusulkan agar Uni Eropa menetapkan “usia kedewasaan digital”, yang mewajibkan izin orang tua bagi anak-anak yang ingin mengakses media sosial seperti dikutip Antara.

Norwegia juga berencana menaikkan batas usia minimum pengguna media sosial dari 13 menjadi 15 tahun, sebagai upaya melindungi anak-anak dari pengaruh algoritma yang dinilai berbahaya. (aro)

Tags: anakhpponselsosmed
Previous Post

Hasil Super League: Madura United Jinakkan Persijap, Borneo FC Tak Terbendung

Next Post

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Related Posts

pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
Next Post
andre

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.