• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 2 November 2025 - 14:05
in Internasional
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. Foto: dokumen Dilianto / INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menilai bahwa perjanjian gencatan senjata yang baru-baru ini diumumkan antara Israel dan Palestina belum sepenuhnya adil dan masih berpihak pada kepentingan Israel. Meski demikian, DPR RI mendukung langkah tersebut sebagai upaya sementara untuk menghentikan genosida dan membuka akses kemanusiaan di Jalur Gaza.

“Sejak awal, kami memandang perjanjian damai Samusreh–Mesir itu tidak adil. Namun untuk menghentikan genosida, membuka isolasi, dan memastikan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza, langkah ini tetap kita dukung sebagai bentuk kemanusiaan,” kata Mardani dalam acara Pembukaan Bulan Solidaritas Palestina 2025 di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, dilansir dari laman DPR RI, Minggu, (1/11/2025).

BacaJuga:

Zelenskyy Ungkap Perundingan Baru Ukraina – Rusia akan Digelar di AS.

Hari Migran 2025: 1.035 PMI Profesional Resmi Diberangkatkan ke Jepang hingga Hongkong

Implementasi Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri P2MI di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional

Mardani menegaskan, DPR RI menaruh perhatian besar terhadap dinamika konflik yang terus berlangsung di Gaza dan menyerukan agar gencatan senjata tidak berhenti pada tahap penghentian serangan, tetapi juga menjadi pintu menuju kemerdekaan Palestina.

Menurut Mardani, meski gencatan senjata memberi ruang bagi penghentian kekerasan sementara, perjuangan untuk kemerdekaan Palestina masih jauh dari kata selesai. Ia menekankan bahwa DPR RI melalui BKSAP akan terus menggunakan jalur diplomasi antarparlemen untuk menyuarakan keadilan dan kemerdekaan bagi Palestina di berbagai forum internasional.

“DPR RI akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui diplomasi parlemen. Kami bekerja sama dengan parlemen negara-negara sahabat agar dunia tidak hanya berhenti pada isu gencatan senjata, tetapi juga menegakkan keadilan dan hak rakyat Palestina untuk merdeka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mardani menilai bahwa komunitas internasional, terutama negara-negara besar, memiliki tanggung jawab moral untuk menghentikan penjajahan dan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Ia mengingatkan bahwa penderitaan rakyat Gaza tidak akan berakhir hanya dengan penghentian serangan, tetapi harus diikuti dengan langkah nyata dalam penegakan hukum internasional.

“Gencatan senjata hanya akan bermakna jika diikuti dengan penghentian blokade, rekonstruksi Gaza, dan pengakuan terhadap kedaulatan Palestina. Dunia harus bersatu menekan Israel agar menghormati hukum internasional dan resolusi PBB yang selama ini diabaikan,” ujar Mardani.

Ia juga menegaskan bahwa posisi Indonesia sejak awal kemerdekaan selalu konsisten mendukung Palestina, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia. “Dukungan kepada Palestina bukan sekadar politik luar negeri, tetapi bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan keadilan,” katanya.

Sebagai bentuk komitmen, DPR RI melalui BKSAP tengah berkoordinasi dengan KBRI Kairo dan berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan Aqsa Working Group (AWG), untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui pintu Rafah, Mesir.

Bantuan tersebut meliputi obat-obatan, bahan pangan, dan kebutuhan dasar lainnya yang akan disalurkan bersama lebih dari 125 organisasi kemanusiaan yang tergabung dalam Humanitarian Forum for Palestine.

“Kami memastikan bantuan dari rakyat Indonesia akan sampai kepada rakyat Palestina. Meski situasi di lapangan sangat sulit, koordinasi terus dilakukan agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan dengan aman dan tepat sasaran,” jelas Mardani.

Mardani juga mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak berhenti menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, baik melalui doa, aksi kemanusiaan, maupun penyebaran informasi yang berimbang di media sosial.

“Jangan pernah lelah mencintai Palestina sampai Palestina merdeka. Gencatan senjata bukan akhir dari perjuangan, tapi awal dari langkah baru menuju kebebasan yang sejati,” pungkasnya. (dil)

Tags: bksapDPR RIgazaisraelPalestina
Berita Sebelumnya

Persebaya vs Persis: Laskar Sambernyawa Ingin Hentikan Panceklik

Berita Berikutnya

ROSA Pendamping Cerdas Spesialis Ortopedi, Bukan Robot Pengganti Dokter

Berita Terkait.

zelensky
Internasional

Zelenskyy Ungkap Perundingan Baru Ukraina – Rusia akan Digelar di AS.

Jumat, 19 Desember 2025 - 03:30
migran
Internasional

Hari Migran 2025: 1.035 PMI Profesional Resmi Diberangkatkan ke Jepang hingga Hongkong

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:23
p2mi
Internasional

Implementasi Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri P2MI di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 22:02
aktor-korea
Internasional

Mantan Perwira Polisi Dijatuhi Hukuman Percobaan atas Kebocoran Detail Penyelidikan Kasus Lee Sun Gyun

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:08
palestina
Internasional

Hamas Minta Pasukan internasional Tidak Menjaga Keamanan Internal Gaza

Rabu, 17 Desember 2025 - 05:19
zelensky
Internasional

Dorong Pilpres Digelar di Tengah Perang, Parlemen Ukraina Diminta Siapkan Payung Hukum

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-11-02 at 13.54.27

ROSA Pendamping Cerdas Spesialis Ortopedi, Bukan Robot Pengganti Dokter

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.