• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Konferensi Musik Indonesia 2025 Siap Dorong Ekonomi Musik Berdaya Saing Global

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:30
in Nasional
pajak

Pelaksanaan Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025. Foto: Dokumen Kemenbud

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) berkomitmen menjadikan ekosistem musik sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan. Chief Marketing Officer Mad Haus Group, Dimaz Joey, sampaikan bahwa sesi yang berlangsung pada sore hari ini membahas potensi musik sebagai ekosistem ekonomi.

“Di Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025, kita tidak lagi hanya bicara potensi. Tapi, bagaimana potensi itu bisa direalisasikan melalui kebijakan yang adil, insentif yang berpihak,” ujar Chief Marketing Officer Mad Haus Group, Dimaz Joey dalam keterangan, Kamis (9/10/2025).

BacaJuga:

Menkeu: Ada Lembaga Kembalikan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Kemenekraf Tetapkan DIY Masuk 15 Lokasi Prioritas Ekonomi Kreatif

Kasus Korupsi CSR BI, Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Diketahui dalam diskusi panel ketiga KMI 2025 mengusung topik “Musik sebagai Ekonomi Kekuatan Baru” di Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut lebih dari 300 peserta.

Di tempat yang sama, Penyuluh Ahli Madya Direktorat Jenderal Pajak, Timon Pieter mengatakan, kontribusi musisi melalui karya dan pajak merupakan hal yang sangat penting, karena pajak adalah penopang bagi pertumbuhan industri musik.

“Pajak yang didapat dari para musisi lewat karya-karyanya ini adalah penopang bagi pertumbuhan industri musik, karena akan kembali dalam bentuk panggung, dana pendidikan, dan infrastruktur budaya. Musik menyambungkan perasaan, dan pajak menyambungkan cita-cita,” ujar Timon.

Hal yang sama diungkapkan Mohammad Dian Revindo, perwakilan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Ia mengungkapkan peluang ekonomi musik di Indonesia yang sangat besar.

“Multiplayer effect dapat terjadi jika ekosistemnya dapat dikoordinasikan dengan baik dari hulu ke hilir, dan juga demand-nya mendukung dan saling
menghargai,” ujarnya.

“Pemerintah bisa terlibat tidak hanya soal kebijakan fiskal, tapi juga dapat mengajak diskusi pihak perbankan untuk pembiayaan di bidang musik, hingga jangka jauhnya adalah menyediakan BLU di bidang musik,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan dari Backstagers Indonesia, Andro Rohmana mengatakan, bahwa saat ini industri event di Indonesia masih menghadapi serangkaian tantangan yang harus disikapi bersama.

“Saatnya kita bergerak bersama. Mari ubah cara pandang kita bahwa event bukanlah biaya, tapi instrumen investasi yang bisa menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Yonathan Nugroho dari Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) menuturkan, bahwa dengan jumlah pengguna internet terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan musik digital. Dimana 70 persen konsumsi musik digital di Indonesia berasal dari katalog lokal.

Menurutnya, ada pergeseran tren dari dominasi musik asing menuju apresiasi terhadap karya anak bangsa. “Dulu musik asing masih begitu kuat di platform digital, tapi kini trennya bergeser,” ujarnya.

“Artis-artis Indonesia terus mencetak prestasi dan menunjukkan kualitas produksi yang setara dengan tingkat Asia Tenggara, bahkan internasional,” imbuhnya.

Diketahui, diskusi panel ketiga dalam rangka KMI 2025 menghasilkan tujuh rekomendasi, yaitu memperkuat pengakuan hak perlindungan tenaga kerja serta jaminan pelaku industri musik, pembangunan gedung pertunjukkan yang representatif di daerah, perlunya dukungan pemerintah untuk melakukan riset industri event dan menghasilkan data kredibel.

Selain itu, asosiasi mendukung produk event yang terstandar, penyederhanaan pajak royalti, pembebasan PPN, dan kebijakan pajak PPH 21 untuk pekerja berpenghasilan di bawah 10 juta, penerapan PP Nomor 24 Tahun 2022 secara efektif melalui lembaga penilai dan kerja sama lembaga keuangan, dan pemberian insentif fiskal untuk investasi. (nas)

Tags: Ekonomi MusikKementerian KebudayaanKonferensi Musik Indonesia 2025
Berita Sebelumnya

DPRD Jakarta Gelar Diskusi Publik, Rany: Penting dalam Proses Demokrasi

Berita Berikutnya

VinFast Ajak Rakyat Indonesia Jadi Desainer Mobil Listrik Lewat Kompetisi “Suaramu Penentu Langkah Kami”

Berita Terkait.

purbaya
Nasional

Menkeu: Ada Lembaga Kembalikan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Sabtu, 15 November 2025 - 00:30
ekraf
Nasional

Kemenekraf Tetapkan DIY Masuk 15 Lokasi Prioritas Ekonomi Kreatif

Jumat, 14 November 2025 - 23:13
bupras
Nasional

Kasus Korupsi CSR BI, Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 - 22:32
mui
Nasional

MUI Anggap Perlu Redefinisi Gerakan Dakwah agar Tetap Relevan

Jumat, 14 November 2025 - 22:12
bidik
Nasional

Bidik Tahta Ekonomi Syariah Global, BI–Forjukafi Satukan Langkah Perkuat Literasi

Jumat, 14 November 2025 - 21:41
Ekoteologi hingga Kerukunan, Kemenag Tegaskan Komitmen Baru melalui Tiga Buku Strategis
Nasional

Ekoteologi hingga Kerukunan, Kemenag Tegaskan Komitmen Baru melalui Tiga Buku Strategis

Jumat, 14 November 2025 - 20:32
Berita Berikutnya
IMG-20251009-WA0055

VinFast Ajak Rakyat Indonesia Jadi Desainer Mobil Listrik Lewat Kompetisi “Suaramu Penentu Langkah Kami”

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3923 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.