• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

BRI Raih Penghargaan di Kehati ESG Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:35
in Ekonomi
bri

Gedung BRI. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku utama dalam pembiayaan berkelanjutan di sektor keuangan nasional. Komitmen jangka panjang BRI terhadap prinsip sustainability mendapat pengakuan dalam KEHATI ESG Award 2025.

Pada ajang yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), BRI dinobatkan sebagai pemenang pada Sektor Debt & Project Financing pada kategori Issuer/Borrower.

BacaJuga:

Setahun Mengabdi, Kementerian UMKM Bangun Kepercayaan Publik lewat Layanan Berkualitas

Pegadaian Berkolaborasi dengan Institusi Pasar Modal Untuk Rilis ETF Emas Syariah

MinyaKita Melambung, Satgas Pangan Baru Sibuk BAP Distributor

Apresiasi tersebut diberikan kepada institusi keuangan yang dinilai konsisten membangun struktur pendanaan berbasis sustainability dan mendorong dampak nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.

Hingga akhir Triwulan II 2025, total dana wholesale yang dihimpun BRI melalui instrumen pembiayaan berbasis ESG mencapai Rp73,45 triliun, setara dengan 65,65% dari keseluruhan pendanaan wholesale. Portofolio tersebut mencakup Sustainability Bond, tiga tahap Green Bond, Inclusivity-based Securites, Repo ESG, Sustainability Linked Loan, Social Loan, serta Social Bond.

Dalam menerbitkan bond berbasis keberlanjutan, BRI mengacu pada standar-standar yang berlaku, diantaranya POJK No. 60 tahun 2017 terkait Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) yang diperbarui melalui POJK No. 18 tahun 2023 terkait Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Berlandaskan Keberlanjutan.

Tidak hanya mengacu pada regulasi nasional, BRI juga berpedoman pada guidelines penerbitan instrumen bond yang dikeluarkan International Capital Market Association (ICMA).

Dengan mengacu pada ketentuan dan standar yang berlaku, BRI memastikan bahwa penerbitan obligasi dilakukan dengan transparan dan akuntabel, mulai dari pemilihan proyek yang didanai, pengelolaan hasil dana, hingga pelaporan dampak yang terukur.

Setiap tahunnya, BRI menerbitkan impact report berisikan alokasi hasil penerbitan Green Bond melalui Laporan Keberlanjutan. Pendanaan yang berhasil dihimpun BRI melalui Green Bond, disalurkan ke sektor KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) yakni energi baru terbarukan serta pengelolaan sumber daya hayati dan lahan berkelanjutan. Selain itu, penyaluran juga dilakukan melalui sektor sosial yang bertujuan untuk penciptaan lapangan kerja dan mendorong pemberdayaan ekonomi.

Berdasarkan impact report tahun 2024, pembiayaan proyek energi baru terbarukan yang didukung BRI memiliki potensi menghasilkan 5,6 juta MWh energi terbarukan per tahun dan menghindarkan emisi gas rumah kaca hingga 3,9 juta ton CO₂e per tahun. Dari sisi sosial, penyaluran alokasi Green Bond diestimasikan telah menciptakan lebih dari 21.500 lapangan pekerjaan baru di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Di tahun 2025, BRI kembali menerbitkan instrumen berkelanjutan yakni Social Bond senilai Rp5 triliun. Kerangka social bond BRI menetapkan 6 (enam) kategori proyek yang memenuhi syarat untuk dapat dibiayai, diantaranya Infrastruktur Dasar yang Terjangkau, Akses ke Layanan Esensial, Perumahan Terjangkau, Penciptaan Lapangan Kerja, Ketahanan Pangan dan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kemajuan Sosial-Ekonomi.

Alokasi dari Social Bond akan disalurkan melalui pembiayaan kepada segmen UMKM.
Inisiatif-inisiatif penghimpunan dana berbasis sustainability yang dijalankan BRI juga bertujuan untuk berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada Tujuan No. 7 – Energi Bersih dan Terjangkau, Tujuan No. 13 – Penanganan Perubahan Iklim, serta Tujuan No. 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Direktur Human Capital & Compliance BRI A. Solichin Lutfiyanto mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas konsistensi BRI dalam mengintegrasikan prinsip sustainability ke dalam praktik bisnis yang berdampak nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat. Ia menekankan bahwa keberlanjutan dijalankan bukan sebagai kewajiban, melainkan bagian integral dari pengambilan keputusan strategis di seluruh lini bisnis dan operasional Perseroan.

“Penghargaan ini menegaskan peran BRI dalam mendorong praktik pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. ESG tidak kami pandang sebagai kewajiban, melainkan sebagai kerangka transformasi untuk memperkuat ketahanan model bisnis dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Kami percaya bahwa hanya institusi yang mampu menempatkan keberlanjutan sebagai keunggulan strategis yang akan tetap relevan dalam dinamika industri keuangan global,” ungkapnya.

Dalam Indeks SRI-KEHATI, BRI masuk dalam jajaran ESG Quality 45 dan ESG Sector Leaders, yang menegaskan konsistensi perseroan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di setiap strategi bisnis. Capaian tersebut mengukuhkan peran strategis BRI sebagai penggerak pertumbuhan inklusif yang selaras dengan upaya menjaga keberlanjutan bagi generasi mendatang. (adv)

Tags: BBRIbriESGKeberlanjutanKehati ESG Award 2025
Berita Sebelumnya

Baznas RI Luncurkan AAZRI, Perkuat Peran Amil, Optimalisasi Potensi Zakat Nasional

Berita Berikutnya

“Skandal” Food Tray MBG Harus Ditindak Lindungi Konsumen dari Produk Berbahaya

Berita Terkait.

umkm
Ekonomi

Setahun Mengabdi, Kementerian UMKM Bangun Kepercayaan Publik lewat Layanan Berkualitas

Senin, 22 Desember 2025 - 17:07
pegadaian
Ekonomi

Pegadaian Berkolaborasi dengan Institusi Pasar Modal Untuk Rilis ETF Emas Syariah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:00
migor
Ekonomi

MinyaKita Melambung, Satgas Pangan Baru Sibuk BAP Distributor

Senin, 22 Desember 2025 - 11:19
lpdb1
Ekonomi

LPDB Koperasi dan MUI Bangun Ekonomi Umat Melalui Penguatan Koperasi Sektor Riil

Senin, 22 Desember 2025 - 10:24
abc
Ekonomi

Ini Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Senin, 22 Desember 2025 - 07:07
phe
Ekonomi

UIIA 2025 Catat Value Creation Rp3,7 Triliun, PHE Dorong Inovasi Berkelanjutan Hulu Migas

Senin, 22 Desember 2025 - 04:04
Berita Berikutnya
MBG

"Skandal" Food Tray MBG Harus Ditindak Lindungi Konsumen dari Produk Berbahaya

BERITA POPULER

  • mendagri

    Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1026 shares
    Share 410 Tweet 257
  • Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    910 shares
    Share 364 Tweet 228
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Libur Nataru, BCA Antisipasi Lonjakan Transaksi dengan Dana Tunai Jumbo

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.