• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pemkot Yogyakarta Minta Masyarakat Tak “Panic Buying” terhadap Elpiji 3 Kg

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Senin, 17 Februari 2025 - 02:02
in Ekonomi
gas

Ilustrasi-Pekerja menyusun tabung gas elpiji tiga kilogram yang akan disalurkan ke pangkalan. (Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta meminta masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau “panic buying” terhadap elpiji 3 kg menjelang Ramadhan 2025.

“Jangan ‘panic buying’ karena akan mengganggu distribusi pasokan. Tidak perlu menyetok banyak karena dipastikan tersedia,” ujar Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Sri Riswanti dalam keterangannya di Yogyakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (16/2/2025).

BacaJuga:

Pegadaian Berkolaborasi dengan Institusi Pasar Modal Untuk Rilis ETF Emas Syariah

MinyaKita Melambung, Satgas Pangan Baru Sibuk BAP Distributor

LPDB Koperasi dan MUI Bangun Ekonomi Umat Melalui Penguatan Koperasi Sektor Riil

Pihaknya memastikan stok dan distribusi elpiji bersubsidi tersebut tetap aman dan berjalan lancar sesuai kuota yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil pengawasan, menurut dia, setiap pangkalan tetap menerima alokasi gas sesuai jumlah yang telah ditetapkan.

“Dari sisi pasokan tidak ada masalah. Misal satu titik pangkalan alokasi seratus, tetap (dapat) seratus. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Sri Riswanti.

Menurut dia, jika terjadi kelangkaan di beberapa titik, hal itu lebih disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang khawatir akan kekurangan stok elpiji.

Beberapa warga yang biasanya hanya memiliki satu tabung, kini mulai membeli lebih untuk stok.

Sri Riswanti mengatakan kuota elpiji 3 kg untuk Kota Yogyakarta pada tahun ini mengalami sedikit pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, penurunan tersebut disesuaikan dengan realisasi kebutuhan masyarakat pada 2024 yang hanya menyerap sekitar 98 persen dari kuota yang diberikan.

Tahun ini, alokasi elpiji 3 kg untuk Kota Yogyakarta mencapai sekitar 22.000 metrik ton (MT).

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjaga stabilitas stok dan harga di pasaran.

Ia juga mengungkapkan pemerintah pusat telah mengizinkan kembali penjualan elpiji 3 kg ke pengecer, namun teknis pelaksanaannya masih dalam tahap koordinasi.

“Yang pasti stok aman tersedia. Yang kami jaga adalah ketersediaan barang itu ada, dan harganya tidak terlalu tinggi. Kuota masih cukup,” ujar Veronica. (dam)

Tags: ELPIJI 3 KGMasyarakatPanic BuyingPemkot Yogyakarta
Berita Sebelumnya

Badan Karantina Pastikan Dukung Peningkatan Budidaya Ikan Koi

Berita Berikutnya

Timnas Indonesia Tahan Imbang Uzvekistan 1-1 pada Babak Pertama

Berita Terkait.

pegadaian
Ekonomi

Pegadaian Berkolaborasi dengan Institusi Pasar Modal Untuk Rilis ETF Emas Syariah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:00
migor
Ekonomi

MinyaKita Melambung, Satgas Pangan Baru Sibuk BAP Distributor

Senin, 22 Desember 2025 - 11:19
lpdb1
Ekonomi

LPDB Koperasi dan MUI Bangun Ekonomi Umat Melalui Penguatan Koperasi Sektor Riil

Senin, 22 Desember 2025 - 10:24
abc
Ekonomi

Ini Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Senin, 22 Desember 2025 - 07:07
phe
Ekonomi

UIIA 2025 Catat Value Creation Rp3,7 Triliun, PHE Dorong Inovasi Berkelanjutan Hulu Migas

Senin, 22 Desember 2025 - 04:04
phr
Ekonomi

Teknologi Injeksi Kimia CEOR Jadi Kunci Peningkatan Produksi Lapangan Minyak Tua

Senin, 22 Desember 2025 - 00:30
Berita Berikutnya
ragil

Timnas Indonesia Tahan Imbang Uzvekistan 1-1 pada Babak Pertama

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.