• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menteri Wihaji: Jangan Sampai Medsos Menjadi Pengganti Orang Tua

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:10
in Nasional
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, mengajak audiens selfie. Foto: Istimewa

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, mengajak audiens selfie. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, meminta para orang tua agar membangun komunikasi yang intensif dengan anak-anaknya.

Permintaan itu disampaikan menteri Wihaji saat memberikan sambutan di acara Perayaan Natal yang diselenggarakan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) / BKKBN, Sabtu (18/1/2025), di kantor Kemendukbangga /BKKBN, Jakarta.

“Mereka ini anak anak Tuhan. Ajaklah ngobrol. Kalau tidak mengajak mereka ngobrol, maka anak-anak akan ngobrol sama media sosial. Orang tuanya medsos. Tuhannya (bisa saja) bukan Jesus, tapi medsos. Dengan membangun suasana ngobrol, maka keluarga memiliki semangat baru menuju generasi masa depan,” ujar menteri mengingatkan.

Menteri berharap kelahiran Yesus menjadi semangat bagi para umatnya. “Saya belajar bagaimana kelahiran Jesus bisa memberikan pembelajaran, membawa pesan kedamaian dan cinta kasih kepada umatnya, dan ini akan dikerjakan kementerian,” ujar menteri Wihaji yang menyatakan pernah menimba ilmu perbandingan agama.

Kemendukbangga/BKKBN sendiri memiliki lima program quick win yang diampu dan diarahkan untuk mewujudkan cita keempat dan cita keenam dari Asta Cita presiden dan wakil presiden yang menjadi “kompas” bagi Kabinet Merah Putih. Yakni, cita pembangunan SDM dan pengentasan kemiskinan.

Tiga di antara kelima quick win itu adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Gerakan Ayah Teladan (Gate) dan Lansia Berdaya. Terkait lansia, menteri mengungkap data bahwa saat ini 11,7 persen populasi Indonesia adalah lansia.

“Melalui program Lansia Berdaya, kita sadar ketika usia 14-65 tahun mereka mempunyai kontribusi pada pajak. Untuk itu, negara harus hadir, dan kementerian sendiri memiliki program Sekolah Lansia. Kami berikan aktivitas bermanfaat. Mereka harus diberi peluang,” tandas menteri.

Menurut menteri, Kemendukbangga/BKKBN menangani siklus kehidupan manusia, mulai dari dalam kandungan hingga lansia. ” Semuanyanya diamanahkan kepada saya untuk ditangni,” ujar menteri Wihaji.

Menteri sangat berharap para lansia tetap produktif dan sehat di usia senja. “Hidup sekali jangan sampai menua tanpa arti. Umur hanya angka, lelah hanya ilusi. Semua dalam rangka melayani Tuhan. Sehingga apa yg akan kita kerjakan akan baik-baik saja dan indah pada waktunya.”

Menteri yakin semangat Natal dan Tahun Baru menjadi semangat baru bagi kementerian baru, sosok baru, kultur baru, dan cara baru. “Jangan tinggalkan anak dan remaja kita,” ujar menteri, seraya mengingatkan bahwa anak juga membutuhkan sentuhan psikis dan fisik dari ayah.

“Ingat, jangan hanya kasih duit. Anak juga butuh sentuhan psikis dan fisik bapak. Ini sederhana, namun dampaknya besar karena anak-anak bisa kehilangan sosok tokoh,” terang menteri.

Menteri Wihaji juga mengingatkan agar suami istri selalu membangun komunikasi di antara mereka secara intensif. “Ajak ngobrol suami atau istri.

Jangan salahkan kalau suami atau istri ngobrol sama yang lain kalau komunikasi tidak dibangun dengan baik. Ini (tindakan) sederhana, dan dasar bernegara di antaranya adalah keluarga. Karena itu, yang bisa selamatkan negara adalah keluarga,” ujar menteri.

Perayaan Natal diwarnai juga dengan penyerahan tali asih kepada panti asuhan dan pegawai honorer di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN.Dalam perayaan yang mengusung tema “Marilah kita sekarang pergi ke Betlehem” (Lukas 2:15), menteri mengingatkan bila orang tua abai membangun komunikasi dengan anak-anaknya, media sosial (medsos) bisa menjadi pengganti orang tua. (ney)

Tags: bkkbnKemendukbanggamedia sosialmedsosOrang TuaWihaji
Previous Post

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Next Post

Cukai Rokok Biayai MBG Bakal Munculkan Masalah Mendasar

Related Posts

musa
Nasional

DPR Dorong Edukasi Tanggap Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

Rabu, 12 November 2025 - 12:02
abdullah
Nasional

Ungkap Temuan Kerangka Farhan dan Reno Kerusuhan Agustus, Komisi III DPR Dorong Pembentukan TGPF

Rabu, 12 November 2025 - 11:11
willy
Nasional

Perkuat Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Targetkan Jadi Hak Inisiatif DPR Akhir Tahun Ini

Rabu, 12 November 2025 - 09:49
bnn
Nasional

BNN Gandeng Rusia Tingkatkan Profesionalisme Penegakan Hukum Narkotika

Rabu, 12 November 2025 - 07:24
jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
Next Post
Cukai Rokok Biayai MBG Bakal Munculkan Masalah Mendasar

Cukai Rokok Biayai MBG Bakal Munculkan Masalah Mendasar

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1909 shares
    Share 764 Tweet 477
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.