• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Keswadayaan Lokal dan Etos Kewirausahaan Tidak Terlepas dari Peran Pemuda dan Etika Budaya Lokal

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Jumat, 9 Agustus 2024 - 13:43
in Nasional
Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam FGD Budaya dan Pemberdayaan di Grand Hotel Yogyakarta, Rabu (24/7/2024).  Foto: Humas Dompet Dhuafa

Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam FGD Budaya dan Pemberdayaan di Grand Hotel Yogyakarta, Rabu (24/7/2024). Foto: Humas Dompet Dhuafa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hari ini, Anda semua berkumpul di Kota Budaya, di Culture Hub of Indonesia, Pusat Budaya Indonesia, khususnya Jawa, untuk membahas bagaimana memberdayakan masyarakat berbasis cerlang (cemerlang) budaya lokal.

Dan Jogja adalah tempat datangnya wangsit, ide, intuitive minde bagi pendirian Dompet Dhuafa.

BacaJuga:

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih

“Saya yakin diskusi hari ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk memberdayakan masyarakat, memberdayakan kaum dhuafa, untuk membangun Indonesia yang adil dan makmur,” pesan Bapak Parni Hadi, Inisiator Gerakan Kebudayaan sekaligus Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam Sambutan Fokus Grup Diskusi (FGD) Budaya dan Pemberdayaan di Grand Hotel Yogyakarta pada Rabu (24/7/2024).

Agenda ini merupakan kolaborasi Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya dan didukung oleh Bank Syariah Indonesia. Serial FGD kali ini mengusung tema “Keswadayaan Lokal dan Etos Kewirausahaan” yang dihadiri oleh GKR Mangkubumi selaku Penjaga Inti Kebudayaan Keraton Yogyakarta, Ahmad Juwaini (Ketua Pengurus Dompet Dhuafa), Otok S. Pamudji (Pengurus Bina Swadaya), Hasto Wardoyo (Kepala BKKBN), Muhammad Jazir (Dewan Syuro Jogokariyan), Mursida Rambe (BMT Beringharjo), dan para tokoh lainnya.

GKR Mangkubumi selaku Penjaga Inti Kebudayaan Keraton Yogyakarta mengatakan, “Sebagai daerah istimewa, Yogyakarta memiliki potensi besar dalam mengembangkan kewirausahaan dengan berdasarkan pada budaya serta memiliki orientasi pada pelestarian nilai-nilai tersebut.”

Filosofi Jawa yang berkaitan dengan kewirausahaan seperti: Menjadi Kaya Tanpa Harta, Benda mengajarkan kita untuk menjadi kreatif dan inovatif memanfaatkan potensi lokal. serta menjaga harmoni dengan alam dan masyarakatnya.

Dengan demikian, kewirausahaan di Yogyakarta, tidak hanya berorientasi pada keuntungan materi tapi juga memperhatikan keberlanjutan budaya.

“Transformasi dari mitos menjadi etos atau dari tataran filosofi ke ranah praktis adalah sejatinya upaya pelestarian sekaligus pemberdayaan budaya. Tanpa ada upaya transformasi, budaya akan mengalami kemunduran,” ujarnya.

Di sisi lain, dr. H. Hasto Wardoyo, selaku Bupati Kulonprogo tahun 2011-2019 & Kepala BKKBN mengatakan, bahwa remaja menjadi penentu apakah mau sejahtera atau tidak.

“Maka remaja-remaja kita harus dilibatkan dalam setiap program pemberdayaa,” ujarnya.

“Kuncinya adalah dengan padat karya. Ketika produsen kita kuasai dan konsumen kita kuasai harus dipadatkaryakan. Kalau tidak, maka modal kapital dari rakyat yang kecilkecil itu akan terakumulasi pada segelintir orang jadi kapitalis kanan atas. Tapi kalau bisa di share ke kelompokkelompok kecil hasilnya akan lebih baik. Harus membangun budaya yang tidak boros dan bisa meningkatkan ekonomi,”tambahnya.

“Saya ingin memberikan catatan khusus untuk hari ini. Yaitu adanya dugaan, ancaman atas pemberdayaan dan beberapa fenomena. Misalnya, (1) relasi kuasa, ini kian hari kian menjemukan, masyarakat kita semakin menganggap bahwa segala keberhasilan berhubungan dengan kekuasaan, (2) budaya instant segala sesuatu harus segera dan (3) fenomena post truth”, kata Dr. Bayu Krisnamurthi, Direktur Bulog yang juga Ketua Pengurus Bina Trubus Swadaya menambahkan.

Pada sesi terakhir FGD, Ahmad Juwaini didampingi oleh bapak Otok dan bapak Rahmad Riyadi menyampaikan beberapa poin rencana aksi bersama diantaranya:

1. Menuliskan konsep-konsep dan praktik-praktik baik dalam rangka menangkap banyaknya inisiatif lokal yang pada akhirnya melakukan perubahan sosial

2. Melakukan program-program pemberdayaan dengan mengidentifikasi dan menguatkan nilai-nilai dan etika budaya lokal yang meningkatkan keswadayaan lokal dan etos kewirausahaan.

3. Program-program pemberdayaan ini harus digerakkan oleh kaum muda yang memahami nilai budaya masyarakatnya dan memiliki ilmu pemberdayaan berbasis komunitas, karang taruna, lembaga keagamaan, dan kelompok masyarakat sipil lainnya dengan bantuan dunia usaha.

4. Mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam bidang kebudayaan dan pemberdayaan ekonomi. (adv)

Tags: Budaya LokalDompet DhuafaEtos KewirausahaanKeswadayaan Lokalpemuda
Berita Sebelumnya

Nama Bobby dan Kahiyang Disebut di Persidangan Abdul Gani, Pakar Hukum : KPK Wajib Menindaklanjuti

Berita Berikutnya

Hutama Karya Sediakan Sarana Air Bersih bagi 2.314 KK di Desa Batu Teritip

Berita Terkait.

pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
lpdb
Nasional

Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:51
176624120043187286337033472369933
Nasional

OJK: Pertumbuhan Kredit 2026 Diproyeksikan Sedikit Naik Dibanding 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:11
17662367303551538550684285634973
Nasional

Yusril: Presiden Prabowo Setujui Perumusan PP soal Reformasi Polri

Minggu, 21 Desember 2025 - 05:17
1766241431004854418450010564509
Nasional

BNPB Laporkan Jumlah Pengungsi Bencana Sumatera Berkurang

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:16
Berita Berikutnya
Keswadayaan Lokal dan Etos Kewirausahaan Tidak Terlepas dari Peran Pemuda dan Etika Budaya Lokal

Hutama Karya Sediakan Sarana Air Bersih bagi 2.314 KK di Desa Batu Teritip

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.