• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Tandai Awal Ramadan, Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar Tradisi Dlugdag

Redaksi by Redaksi
Selasa, 12 Maret 2024 - 06:06
in Nusantara
dlugdag

Sejumlah patih dan abdi dalem Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat melaksanakan tradisi "Dlugdag" untuk menyambut Ramadhan di Cirebon, Senin (11/3/2024). (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, menggelar tradisi tabuh bedug atau “Dlugdag” untuk menandai awal puasa Ramadan 1445 Hijriah di daerah itu.

“Ini merupakan tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadan 2024, berdasarkan tadi malam hasil sidang isbat. Kementerian Agama RI menentukan besok (12/3) kita sudah berpuasa,” kata Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat seperti dikutip Antara, Senin (11/3/2024).

Ia menjelaskan dalam tradisi ini, para patih hingga abdi dalem berkumpul di area Langgar Keraton Kasepuhan untuk menabuh bedug berusia ratusan tahun bernama Samogiri.

Setelah itu, kata dia, secara bergantian mereka menabuh bedug peninggalan Sunan Gunung Jati itu dengan beragam bunyi.

Ia menjelaskan setiap lantunan suara sebagai bermakna bagi masyarakat yang menanti saat datang bulan puasa Ramadan.

Ia menyebut pada prinsipnya tradisi ini berfungsi sebagai tanda waktu shalat, pengingat datangnya bulan suci Ramadan, serta menjadi sarana untuk menyalurkan gembira dalam menjalankan ibadah puasa.

“Memang ada beberapa yang beda penentuannya. Tapi dalam perbedaan itu kita tetap melaksanakan ibadah puasa bersama-sama. Maknanya kita menyambut datangnya Ramadan dengan suka cita,” ujarnya.

Goemelar menyampaikan tradisi “Dlugdag” sudah berjalan sejak ratusan tahun lalu dan masih eksis hingga saat ini, karena Keraton Kasepuhan terus melestarikan kebiasaan tersebut.

Tradisi tersebut, kata dia, dilakukan juga oleh Sunan Gunung Jati pada masa lampau untuk menyebarkan agama Islam di Cirebon dan sekitarnya.

Pada masa lalu, katanya, Sunan Gunung Jati sering melakukan akulturasi budaya dengan menyelipkan ajaran-ajaran Islam pada kesenian daerah, salah satunya tradisi “Dlugdag”.

“Kita berharap masyarakat di Kota Cirebon bisa melakukan ibadah puasa dengan lancar dan bisa menjaga toleransi dengan pemeluk agama lainnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengemukakan tradisi yang dilestarikan pihak keraton setempat itu, salah satu daya tarik untuk menggaet turis agar berkunjung ke kota tersebut.

Ia mengatakan pemanfaatan kekayaan budaya ini harus dikembangkan sebagai potensi pariwisata.

Pihaknya mencatat 61 cagar budaya, 42 objek diduga cagar budaya, dan 236 karya budaya di Kota Cirebon.

“Semua potensi ini harus dikembangkan sebagai local culture (budaya lokal) untuk daya tarik wisata Kota Cirebon,” kata dia. (wib)

Tags: Awal RamadancirebonKeraton Kasepuhan CirebonTradisi Dlugdag
Previous Post

Pelni Medan Tambah Frekuensi Pelayaran Selama Masa Lebaran 2024

Next Post

Pembalap Muda Kiandra Ramadhipa Juarai Race Kedua ATC 2024

Related Posts

priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Kembali Bergolak, Letusan Capai Ratusan Meter!

Senin, 10 November 2025 - 13:51
kapolda-banten
Nusantara

Peringati Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Kapolda Banten

Senin, 10 November 2025 - 11:32
andra
Nusantara

Gubernur Andra Soni Apresiasi Inovasi Teknologi Santri di Ponpes Assa’adah Serang

Senin, 10 November 2025 - 10:39
Next Post
kiandra

Pembalap Muda Kiandra Ramadhipa Juarai Race Kedua ATC 2024

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.