• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kementan Tegaskan Penanaman Jagung di Kalimantan Tengah Bukan dalam Polybag tapi Langsung di Tanah

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 19 Desember 2023 - 15:57
in Nasional
jagungg

Tanaman jagung di lahan Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang ditanam sejak 25 Oktober 2023 hingga saat ini tumbuh subur. (Dok Kementan)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian (BSIP Kementan), Fadjry Djufry mengungkapkan pertanaman jagung di lahan Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang ditanam sejak 25 Oktober 2023 hingga saat ini tumbuh subur. Penanaman jagung itu ditanam langsung di tanah bukan dalam polybag yang tanahnya didatangkan dari daerah lain.

“Tidak benar bahwa jagung ditanam di polybag. Pertanaman di polybag itu hanya sewaktu percobaan dan awal penanaman untuk mengetahui kesesuaian varietas jagung yang sesuai atau cocok di kondisi lahan dan iklim daerah tersebut. Itu jumlahnya beberapa lajur saja dan diawal pertanaman. Sekarang seluruhnya 4 ha sudah ditanam di lahan,” demikian ditegaskan Fadjry di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

BacaJuga:

Ketika Medsos Mengalahkan Literasi, AMKI Ingatkan Bahaya Baru yang Mengintai

Ditjen Pesantren, Penguatan Moderasi Hingga Mutu Pendidikan di Era Digital

Dari Musda ke-6 ASPPHAMI Jakarta: Wilayah Jaktim dan Jakbar Paling Potensial KLB DBD

Fadjry menegaskan pengembangan food estate Gunung Mas ini merupakan kolaborasi antara Kementan dan Kementerian Pertahanan untuk menjadi lahan pertanian masa depan anak cucu masyarakat Indonesia guna sebagai lumbung atau cadangan pangan nasional ke depan.

Luas lahan food estate Gunung Mas mencapai 600 hektar, dimana pengembangan dan penanaman jagung dilakukan secara berkelanjutan dengan penerapan teknologi dan inovasi pertanian serta pelibatan sumberdaya manusia pertanian yang mumpuni.

“Saat ini kondisi pertanaman jagung sudah on progres. Tanaman jagung ini sudah tumbuh lebih dari 2 meter tingginya. Sangat bagus pertumbuhannya. Potensi hasil panenya pun sangat tinggi. Hal ini terlihat dari daun dan batang yang tumbuh sesuai dengan kondisi pertanaman di Kalimantan,” tegasnya.

Menurut Fadjry, pemerintah dengan dukungan stakeholders, teknologi dan inovasi pertanian yang saat ini terus bertransformasi ke yang semakin modern dan tentunya dukungan anggaran optimis segera bisa menangani pengembangan food estate ini secara optimal.

Food estate Gunung Mas ini merupakan kegiatan ekstensifikasi atau perluasan lahan baru yang pengelolaanya harus dengan teknologi pertanian modern khususnya mekanisasi seperti di negara Taiwan, Jepang dan seterusnya.

“Luas lahan food estate Gunung Mas ini kan 600 hektare, artinya luasnya terlalu kecil untuk kita ributkan dan polemikan kalau kita bandingkan luas lahan baku kita secara nasional 7,4 juta hektar. Itu hanya 0,008 persen. Tapi ini dibahas di media harusnya ini dihentikan karena sangat kecil. Kami optimistis, enam bulan ke depan tiga bulan sampai enam bulan masalah ini selesai,” tandasnya. (srv)

Tags: kalimantan tengahKementanKementerian PertanianPenanaman JagungPolybagtanah
Berita Sebelumnya

Presiden Jokowi akan Kembali Tinjau Infrastruktur di IKN

Berita Berikutnya

Danpasmar Ingatkan Personel Jaga Netralitas Pemilu 2024 di Papua Barat Daya

Berita Terkait.

AMKI1
Nasional

Ketika Medsos Mengalahkan Literasi, AMKI Ingatkan Bahaya Baru yang Mengintai

Rabu, 19 November 2025 - 19:07
PESANTREN
Nasional

Ditjen Pesantren, Penguatan Moderasi Hingga Mutu Pendidikan di Era Digital

Rabu, 19 November 2025 - 18:51
kadin
Nasional

Dari Musda ke-6 ASPPHAMI Jakarta: Wilayah Jaktim dan Jakbar Paling Potensial KLB DBD

Rabu, 19 November 2025 - 18:02
peta
Nasional

Pemerintah Luncurkan Dokumen Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025–2029

Rabu, 19 November 2025 - 17:43
mipas
Nasional

PNBP Imigrasi Tembus Rp 9,2 Triliun, Kemenimipas Catat Tren Positif Jelang Akhir 2025

Rabu, 19 November 2025 - 17:19
prabowo
Nasional

Prabowo Minta Pembangunan RS Baru Tiap Kota Miliki Peralatan Canggih

Rabu, 19 November 2025 - 17:06
Berita Berikutnya
kopasmar

Danpasmar Ingatkan Personel Jaga Netralitas Pemilu 2024 di Papua Barat Daya

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4072 shares
    Share 1629 Tweet 1018
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    949 shares
    Share 380 Tweet 237
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.