• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

SesKemenKopUKM Ajak Mahasiswa Dukung Ketahanan dan Kemandirian Pangan Lewat Koperasi

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 25 November 2023 - 10:25
in Ekonomi
SesKemenKopUKM-Arif-co

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim saat memberikan Kuliah Umum dengan tema Dukungan Ketahanan dan Kemandirian Pangan Melalui Kebijakan Pengembangan Koperasi dan UMKM, di Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta, Jumat (24/11).

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mengajak para mahasiswa untuk mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan melalui koperasi. “Saya mengajak para mahasiswa untuk tidak ragu memilih koperasi. Koperasi cocok untuk dipilih, karena memiliki potensi besar untuk berkembang, termasuk di sektor pangan,” kata Arif, saat memberikan Kuliah Umum dengan tema Dukungan Ketahanan dan Kemandirian Pangan Melalui Kebijakan Pengembangan Koperasi dan UMKM, di Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta, Jumat (24/11).

Terlebih lagi, lanjut Arif, Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah, yang bisa dimanfaatkan dan dijadikan potensi dalam pengembangan usaha ke depan. “Setiap daerah pasti memiliki produk khas. Itu bisa dikembangkan dan dijadikan produk unggulan daerah melalui koperasi,” ucap Arif.

Arif menjelaskan, KemenKopUKM kini tengah fokus mewujudkan koperasi modern di Indonesia. Salah satunya, Koperasi Pangan Modern yang telah mengadopsi teknologi, berpotensi ke dalam skala industri, memiliki akses terhadap sumber-sumber permodalan dan pasar. “Sehingga, menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan manfaat yang besar kepada anggotanya dengan mengedepankan nilai dan prinsip koperasi,” jelas Arif.

SesKemenKopUKM memaparkan, ada tujuh kriteria sebagai koperasi moderen. Yaitu, terhubung dengan offtaker, mengadopsi teknologi/inovasi, memiliki akses terhadap sumber pembiayaan, skala industri/kapasitas produksi besar, hinggga melakukan sinergi antar pihak/berbasis ekosistem. “Yang lainnya, harus profesionalisme tata kelola dan manajemen, serta berbasis anggota dan nilai tambah yang tinggi,” kata Arif.

Selain berkoperasi, Arif juga mengajak mahasiswa menjadi wirausaha setelah lulus kuliah kelak. Terlebih lagi, saat ini, pemerintah telah mencanangkan program untuk mencetak 1 juta wirausaha baru yang lahir dari kalangan generasi muda.

“Dan untuk mencetak wirausaha yang tangguh dan mandiri harus dilakukan secara by-design. Harus terus-menerus dilakukan pendampingan sejak awal hingga menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri,” kata Arif.

Maka, lanjut Arif, sangat tepat bila mahasiswa memilih jalur menjadi wirausaha, karena saat ini peluangnya begitu terbuka lebar. “Selain harus tangguh, para wirausaha muda harus memiliki banyak ilmu, mau dan berani mencoba, hingga jangan takut gagal. Ada survei menyebutkan bahwa lebih dari 70% dari kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, ingin menjadi wirausaha. Maka, jadilah wirausaha yang mampu mencetak lapangan kerja, jangan menjadi pencari kerja,” jelas Arif.

Dalam kesempatan itu, SesKemenKopUKM juga menjelaskan berbagai program strategis dalam pengembangan koperasi, UMKM, dan kewirausahaan, yang bisa dimanfaatkan masyarakat generasi muda.

“Kita sedang kembangkan Rumah Produksi Bersama dan Rumah Layanan Kemasan, yang bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya,” kata Arif.

Arif menjelaskan, desain program Layanan Rumah Kemasan diantaranya penyediaan tenaga desainer yang dapat mendesain kemasan sesuai segmentasi pasar produk usaha mikro, hingga penyediaan layanan kemasan yang dapat memproduksi kemasan dalam skala kecil dan biaya terjangkau. “Juga, manajemen pengelolaan layanan kemasan secara profesional dan terpelihara,” ucap Arif.

Tak hanya itu, Arif pun menyebut program Redesign PLUT-KUMKM/ New PLUT sebagai pembentukan Expert Pool. Pengembangan The New PLUT merupakan kolaborasi dari Kementerian/Lembaga, Pemda, lembaga pendidikan dan swasta.

Layanan disana yang dimanfaatkan para pelaku koperasi dan UMKM adalah Coworking Space, konsultasi bisnis dan pendampingan, promosi dan pemasaran, pelatihan teknis dan manajerial, inkubasi bisnis, perizinan dan sertifikasi usaha, seleksi atau kurasi, hingga perluasan kemitraan.

“Sasarannya untuk menciptakan wirausaha muda yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan,” kata Arif.

Sementara itu, Rektor UGM Prof Ova Emilia menyebutkan bahwa koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi luar biasa yang tidak bisa diabaikan kehadirannya dalam perekonomian nasional. “Pasalnya, koperasi memiliki prinsip ekonomi kebersamaan, keadilan, dan juga kemandirian,” kata Prof Ova.

Oleh karena itu, Prof Ova mengakui, program-program dari KemenkopUKM sangat komprehensif dan layak untuk dipelajari bersama. “Ini menjadi tantangan bagi para mahasiswa untuk menjadi wirausaha dengan berkoperasi. Karena, koperasi dan UKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Dan tugas kita adalah memperkuat peran koperasi dan UKM,” ujar Prof Ova. (srv)

Tags: Ketahanan PanganKoperasimahasiswaSeskemenkopUKMUMKM
Previous Post

Summarecon MKG Gelar Beautitastic, Hadirkan Keragaman Brand Lokal dan Internasional

Next Post

Prabowo Ingin Konflik Papua Diatasi dengan Soft Approach

Related Posts

MENDES-PDT
Ekonomi

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Minggu, 9 November 2025 - 23:23
KDEKH
Ekonomi

KDEKS Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Syariah dan SDM Halal

Minggu, 9 November 2025 - 23:01
ojk
Ekonomi

OJK Dorong Perbankan Perluas Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 22:31
loket
Ekonomi

Daop 7 Madiun Mulai Layani Penjualan Tiket KA untuk Nataru

Minggu, 9 November 2025 - 22:18
its
Ekonomi

Daya Beli Masyarakat Menurun, ITS Soroti Dampaknya hingga ke Dunia Pendidikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:20
kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
Next Post
Menhan-Prabowo-co

Prabowo Ingin Konflik Papua Diatasi dengan Soft Approach

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.