• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Peneliti: Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak Cegah Stunting

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 23 Maret 2023 - 21:31
in Nasional
Ilustrasi sumber air bersih. (ANTARA/HO)

Ilustrasi sumber air bersih. (ANTARA/HO)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Peneliti sekaligus Ketua Komponen Fisik Studi Action Against Stunting Hub (AASH), Min Kyaw Htet menyampaikan bahwa meningkatkan akses air bersih dan sanitasi layak merupakan salah satu langkah mencegah stunting.

“Adanya bakteri patogen pada air minum dan air yang dipakai sehari-hari dapat memicu terjadinya peradangan pada usus hingga menyebabkan pergeseran struktur dan fungsi usus,” kata Min Kyaw Htet dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/3).

Kondisi itu, lanjut dia, dikenal sebagai Environmental Enteric Dysfunction (EED). EED menyebabkan penyerapan zat gizi menjadi tidak optimal yang apabila terjadi terus menerus, anak akan mengalami masalah pertumbuhan.

Dari hasil studi di Indonesia tahun 2016, lanjutnya, sanitasi yang tidak layak berpotensi dua kali lipat menyebabkan kejadian stunting.

Ia menambahkan tercapainya akses air bersih dan sanitasi merupakan hasil dari salah satu program nasional, yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang berjalan sejak tahun 2008.

Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Lombok Timur mengalami penurunan sebanyak dua persen dari tahun 2021 (37,6 persen) ke tahun 2022 (35,6 persen). Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang memiliki capaian STBM yang cukup baik.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Pathurrahman menyatakan bahwa akses air bersih dan sanitasi sudah mencapai 100 persen.

“Angka tersebut mencerminkan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat dan tidak ada lagi masyarakat yang minum air tanpa dimasak atau diproses terlebih dahulu,” katanya.

Namun demikian, ia meyakini bahwa masih terdapat masyarakat dengan akses air bersih dan sanitasi yang tidak layak belum tercatat dalam data.

Ia berharap studi yang dilakukan AASH dapat berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Indonesia.

Selain itu, lanjut dia, melalui momentum Hari Air Sedunia pada 22 Maret, ia berharap kepada masyarakat untuk dapat mempertahankan pilar STBM.

Ia mengimbau kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk tetap memperhatikan perencanaan dan pembiayaan terhadap akses air bersih dan sanitasi yang layak. (bro)

Tags: Air BersihpenelitiSanitasiSanitasi Layakstunting
Previous Post

Peneliti Nilai Perlu Regulasi Penggunaan Chat GPT Per Sektor

Next Post

Polisi Tangkap Belasan Remaja di Tangerang yang Hendak Tawuran

Related Posts

harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.14.56
Nasional

Dukung SDM Unggul, IPB Kampus Negeri Pertama Implementasikan Manajemen Talenta Berbasis AI dengan ESQ

Senin, 10 November 2025 - 17:04
WhatsApp Image 2025-11-10 at
Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto dan Gus Dur, MUI: Momentum Perkuat Persatuan dan Rekonsiliasi Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 16:16
hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
Next Post
MAKI Ancam Laporkan PPATK ke Bareskrim Polri

Polisi Tangkap Belasan Remaja di Tangerang yang Hendak Tawuran

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.