• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemerintah Datangkan 10 Vial Antidotum untuk Gangguan Ginjal Akut

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 27 Oktober 2022 - 18:37
in Nasional
Jubir-Kemenkes

Tangkapan layar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril pada konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Foto: Antara/Zubi Mahrofi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan pemerintah hari ini kembali mendatangkan 10 vial antidotum dari Singapura untuk menangani penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia.

“10 vial yang datang hari ini akan didistribusikan ke semua rumah sakit rujukan pemerintah yang merawat pasien,” kata Syahril dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/10).

Pada 10 dan 18 Oktober 2022 lalu, pemerintah telah mendatangkan 20 vial antidotum Fomepizole dari Singapura. Penawar injeksi itu digunakan untuk pengobatan pasien yang ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Baca Juga : Keberhasilan Indonesia Melalui Gelombang BA.4 dan BA.5

Sedangkan 16 vial dari Australia diberikan kepada rumah sakit rujukan di Padang, Surabaya, Medan, dan Aceh.

“Jadi 30 (vial antidotum) sudah sampai ke Indonesia dari Singapura, dan 16 (vial antidotum) dari Australia,” ujar Syahril, dikutip dari Antara.

Kementerian Kesehatan mencatat ada 269 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia per 26 Oktober 2022. Data itu mengalami peningkatan sebanyak 18 kasus bila dibandingkan data yang tertera pada 24 Oktober 2022 lalu.

Syahril menjelaskan angka penambahan 18 kasus itu bersumber dari pelaporan 15 kasus yang terjadi pada akhir September sampai pertengahan Oktober.

Sementara itu, sebanyak tiga kasus bertambah usai pemerintah melarang pemakaian obat sirop kepada seluruh dinas kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan juga apotek di seluruh Indonesia.

Dari total 269 kasus gangguan ginjal akut tersebut sebanyak 73 kasus masih dirawat, 157 kasus meninggal dunia, dan sembuh 39 kasus.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terutama dinas kesehatan dan rumah sakit, termasuk IDAI dalam melakukan surveilans sampai ke seluruh kabupaten/kota supaya seluruh daerah di negara kita ini betul-betul terdata kasus-kasus gangguan ginjal akut,” tutup Syahril.(arm)

Tags: antidotumGagal Ginjal AkutKemenkes
Previous Post

KAI Kecam Tindakan Tidak Menyenangkan pada Petugas Stasiun Gambir

Next Post

Deteksi Dini Kunci Utama Pencegahan Stroke

Related Posts

Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nasional

Polri dan ITUC Perkuat Sinergisitas Perlindungan Buruh di Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 00:30
harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.14.56
Nasional

Dukung SDM Unggul, IPB Kampus Negeri Pertama Implementasikan Manajemen Talenta Berbasis AI dengan ESQ

Senin, 10 November 2025 - 17:04
WhatsApp Image 2025-11-10 at
Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto dan Gus Dur, MUI: Momentum Perkuat Persatuan dan Rekonsiliasi Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 16:16
Next Post
Health

Deteksi Dini Kunci Utama Pencegahan Stroke

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.