• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Basket Putra Indonesia Cetak Sejarah Rebut Emas Sea Games

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Minggu, 22 Mei 2022 - 21:03
in Headline
basket

Tim basket putra Indonesia meluapkan kegembiraan setelah berhasil memenangkan laga melawan Filipina di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/22) dengan skor 85-81. Indonesia berhak atas medali emas bola basket SEA Games Vietnam 2021 setelah tak terkalahkan dalam sistem permainan round robin. (ANTARA/Dolly Rosana)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tim basket putra Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai SEA Games Vietnam 2021 setelah memetik enam kemenangan dari total tujuh peserta dalam sistem round robin.

Pada laga penentuan, Indonesia berhadapan dengan Filipina yang sama-sama berbekal lima kemenangan di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Minggu, yang berhasil dimenangkan dengan skor 85-81.

Filipina yang menjadi juara bola basket pertama kali sejak 1977 dan hingga penyelenggara 2019 hanya sempat melepas gelar kepada Malaysia pada 1979 dan 1989 ini akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia sebagai juara baru bola basket di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia belum pernah meraih medali emas bola basket putra SEA Games sejak mulai berpartisipasi pada 1977 dan selalu saja harus puas dengan perak di bawah Filipina, yang memang punya reputasi sebagai raja bola keranjang Asia Tenggara yang bahkan tampil di Piala Dunia FIBA dalam beberapa kesempatan.

Pada SEA Games 2019, Indonesia bahkan harus pulang dengan tangan hampa setelah ditaklukkan Vietnam dalam perebutan medali perunggu, hasil yang terjun bebas dibandingkan perak dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Kini, tim yang diperkuat oleh tiga orang pemain naturalisasi, Diagne Dame, Terrell Bolden Marques, Jawato Brandon ini tampil digdaya dengan selalu unggul dalam setiap babak (10 menit).

Indonesia sebetulnya sudah memastikan setidaknya medali perak SEA Games 2021 berkat lima kemenangan dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan. Andakara Prastawa dkk. saat ini menempati posisi kedua, tetapi tertinggal jauh dalam akumulasi skor dibandingkan Filipina, yang berada di puncak, meski kedua tim sama-sama mengoleksi 10 poin.

Secara keseluruhan, tim bola basket putra Indonesia diperkuat 12 orang pemain yakni Juan Laurent, Michael Xzavierro Derrick, Lakudu Hardianus, Jawato Brandon, Darmar Grahita Abraham (C), Prastawa Dhyaksa Andakara, Saputera Yudha, Rivaldi Rosasih Vincent, Terrel Bolden Marques, Yeshe Goantara Agassi, Diagne Dame, Dikania Wisnu Arki

Sejak babak pertama, para pebasket Indonesia langsung tampil menekan dengan berupaya meruntuhkan benteng pertahanan lawan. Demikian juga lawan, yang juga menerapkan strategi yang sama. Namun, dominannya Indonesia di sisi pertahanan membuat permainan babak pertama selama 10 menit itu dapat dimenangi dengan skor 18-14.

Memasuki babak kedua, permainan Indonesia semakin menanjak. Beberapa kali tembakan tiga angka meluncur mulus ke keranjang. Skor berakhir 36-32.

Tertinggal empat angka, Filipina berupaya mengejar pada babak ketiga. Namun, upaya itu tidak mudah bagi skuat Reyes Vincent ini. Benteng pertahanan Indonesia semakin solid karena dimotori Derrick dan Bolden yang tampil maksimal pada laga puncak tersebut.

Satu tembakan tiga angka dari Bolden pada pengujung babak ketiga yang membawa tim unggul 63-60 yang langsung disambut sorak-sorai pendukung Indonesia.

Berbekal keunggulan itu, Tim Indonesia semakin percaya diri melaju di babak penentuan.

Saat waktu tersisa 4 menit, Indonesia sudah mampu meninggalkan lawan delapan angka menjadi 78-70, namun pemain Filipina Fajardo Sotto Junemar mampu memperkecil setelah tembakan dua angkanya dari sisi kiri berbuah poin. Skor berubah 78-74.

Saat waktu tersisa 1:18 detik, pemain andalan Indonesia Derrick harus ke luar dari lapangan karena sudah melakukan lima kali kesalahan. Raut muka kecewa tak dapat ditutupi oleh pemain keturunan Indonesia-Kamerun ini.

Di pengujung babak saat pertandingan menyisakan 40 detik, Indonesia sudah unggul 81-76. Kemenangan itu semakin disempurnakan menjadi 85-81 setelah satu tembakan tiga angka Lakudu Hardianus berbuah poin.

Pelatih timnas Indonesia Milos Pejic mengatakan para pemain menampilkan performa terbaiknya sepanjang pertandingan.

“Mental pemain sangat siap, saling percaya dan bermain sebagai tim,” kata dia.

Milos juga memuji penampilan Derrick Michael yang dinilainya impresif. Derrick, yang tampil sebagai debutan bersama timnas, disebut memberikan energi positif kepada tim.
Derrick Michael Xzavierro pun mengaku tampil lebih percaya diri bersama tim nasional bola basket Indonesia saat debut di ajang SEA Games ini.

Derrick menyebut kepercayaan diri tersebut menjadi kunci keberhasilan mencetak double-double dalam laga keduanya bersama timnas. Pebasket keturunan Indonesia-Kamerun itu sebelumnya pernah bermain bersama timnas pada Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Mahaka Arena, Jakarta saat usianya masih 16 tahun.

Sementara itu Juan Laurent yang diwawancarai setelah pertandingan mengatakan dirinya sama sekali tidak menyangka akan membuat sejarah baru dalam basket Indonesia.

Ia yang juga memperkuat Timnas di SEA Games Filipina 2019 mengatakan tim yang diperkuatnya kali ini jauh lebih kuat karena adanya asupan pemain naturalisasi.

“Dari sisi pertahanan, kami jauh lebih kuat dibandingkan SEA Games lalu. Selain itu, kelemahan tim kita selama ini sudah ditutupi karena sudah banyak pemain berpostur tinggi. Kami juga bermain as a team,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari strategi berbeda yang diterapkan organisasi dalam mencapai prestasi bola basket di kancah internasional.

Ia tak menyangkal, dengan menaturalisasi sejumlah pemain basket membuat Tim Indonesia jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

“Pertama, target kami mencari pemain bertubuh besar ternyata ada yang mau dinaturalisasi. Lalu, yang kedua dengan cara mengoptimalkan pemain Indonesia,” kata dia.

Selain itu, PP Perbasi juga merekrut pelatih asing dan menjalankan pemusatan latihan sejak Maret 2022.

“Sebenarnya TC sudah dimulai sejak Indonesia ditetapkan jadi tuan rumah FIBA Asia World Cup, dua tahun lalu. Tapi ada dimana mereka kembali ke klubnya masing-masing untuk mengikuti IBL,” kata dia. (bro)

Tags: basketBasket Putra IndonesiaEmas Sea GamesSEA Games
Previous Post

Charta Politika Nilai Analisis Pidato Jokowi Beri Sinyal Dukungan Pada Ganjar

Next Post

Kemenhub Evaluasi Kecelakaan Bus di Jalur Wisata Panumbangan Ciamis

Related Posts

riau1
Headline

KPK Boyong 9 Orang ke Jakarta Terkait OTT Gubernur Riau

Selasa, 4 November 2025 - 13:33
bgn
Headline

Ompreng MBG Dipalsukan, BGN Khawatir Bahannya Beracun dan Korosif

Selasa, 4 November 2025 - 11:40
whoosh-baru
Headline

KCIC Siap Buka-bukaan Kasus Dugaan Mark Up Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 22:00
gubenur-riau
Headline

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi OTT

Senin, 3 November 2025 - 20:30
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.41.35
Headline

Kabar Duka, Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Wafat

Minggu, 2 November 2025 - 13:04
pink
Headline

Usai Hujan Deras, BLACKPINK Guncang GBK Lewat “Kill This Love”

Minggu, 2 November 2025 - 06:05
Next Post
kemanhub

Kemenhub Evaluasi Kecelakaan Bus di Jalur Wisata Panumbangan Ciamis

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.