• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

MenKopUKM Kawal Ketersediaan Produk UMKM di Jaringan Hotel Accor Group

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 29 September 2021 - 15:59
in Nasional
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan jaringan hotel global Accor Group telah membuahkan hasil. Terutama mayoritas di jaringan hotel Accor Group wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta seperti Novotel dan Ibis Hotel kini telah merasakan manfaatnya.

KemenKopUKM berkolaborasi dengan Accor Group melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyerapan produk-produk UMKM di jaringan hotel milik Accor Group. Kerja sama ini sangat potensial bagi pelaku UMKM karena Accor Group memiliki lebih dari 5.000 jaringan hotel di seluruh dunia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah, menyaksikan sendiri bagaimana Novotel Solo Hotel, sebagai salah satu jaringan hotel Accor Group, teleh memberikan ruang promosi di lobi hotelnya. Ia mengapresiasi komitmen Accor Group dalam kerja sama tersebut.

“Saya pribadi sangat berterima kasih dan mengapresiasi langkah ini. Kalau bisa ini dijaga karena tak hanya menguntungkan bagi UMKM, tapi ini juga menjadi bisnis lain bagi Accor,” ucap MenKopUKM Teten dalam acara Ramah Tamah dengan mitra UMKM binaan Novotel Solo di Solo, Jateng, Selasa (28/9) malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, General Manager (GM) Novotel Hotels & Resort Solo Toat Edi Wijaya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati, Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo.

Untuk produk UMKM yang akan masuk dalam jaringan Accor Group, MenKopUKM meminta, agar mampu memenuhi standar atau selera pasar internasional. Selain perlu juga ditambah adanya storytelling pada produk tersebut.

“Bayangkan jika satu produk UMKM masuk ke seluruh jaringan itu, sangat besar sekali dampaknya. Terutama dalam memperkenalkan produk Tanah Air,” katanya.

Namun satu yang belum bisa dipenuhi pihaknya dari permintaan Accor adalah, untuk produk minyak kayu putih yang saat ini memiliki banyak permintaan. Lantaran belum banyak UMKM yang memenuhi standar ini.

“Kalau produk UMKM-nya tak sesuai tentunya akan membuat brand image jadi buruk. Kualitas dan standarisasi harus dijaga,” pinta MenKopUKM.

Selanjutnya, produk UMKM juga bisa memberikan cerita menarik pada produknya. Karena karakter pembeli global suka dengan produk yang memiliki value.

“Saat ini di produk wastra, sudah kami lakukan bersama Smesco dengan mencantumkan asal pembuatan produk tersebut. Ini menambah value pada wastra yang akan dijual karena ada cerita menarik di balik pembuatannya,” imbuhnya.

Apalagi dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini, semua terhubung dengan mudah. Begitu juga bisnis tak hanya melibatkan B2B (Business to Business) tetapi juga B2C (Business to Customer).

“Tak heran kalau sekarang pembeli dari Eropa pesan langsung produk ke desa di Jawa Tengah,” tegas Teten.

Terkait kendala logistik ekspor yang masih dihadapi sejumlah UMKM , KemenKopUKM kata Teten, telah membuat program bersama Smesco untuk membantu kendala logistik tersebut dengan menggandeng perusahaan logistik Tanah Air dengan biaya terjangkau.

Menanggapi hal ini, General Manager (GM) Novotel Hotels & Resort Solo Toat Edi Wijaya menuturkan, ruang bagi UMKM di Novotel telah dilakukan sejak Agustus 2020. Hingga hari ini, diakui Toat, adanya tempat promosi bagi UMKM membawa dampak positif tak hanya bagi UMKM sendiri, tapi juga bagi tamu dan pihak hotel.

“Bagi UMKM sudah pasti ada akses pemasaran yang pasti, omzet juga meningkat. Bagi tamu hotel ini menjadi alternatif jika tak sempat membeli oleh-oleh kini tersedia di hotel dengan harga terjangkau. Dan bagi pihak hotel sendiri juga biaya yang dikeluarkan juga lebih rendah karena hotel menggunakan produk UMKM langsung dari sumbernya bukan industri, sehingga harga lebih murah dan beban operasional hotel semakin berkurang,” jelas Toat.

Toat menjelaskan, komitmen penyediaan ruang bagi UMKM ini sebagai upaya mengurangi bahan atau produk impor di hotel. Seperti kopi dan teh yang saat ini masih banyak dari luar. Maka ke depan, akan menggunakan produk UMKM. Saat ini kata Toat, prosesnya tengah mencari produk yang terbaik.

Khusus untuk kopi dan teh jika itu memnag sesuai taste internasional, sebut Toat, maka akan disampaikan juga ke jaringan Accor yang ada di luar negeri.

“Secara nyata yang sudah dilakukan adalah produk yang dipakai harian terutama breakfast hotel sudah menggunakan produk UMKM, mulai dari jamu, cokelat, bahan-bahan rempah, susu hingga roti,” rincinya.

Selanjutnya untuk produk amenitis VIP menjadi produk UMKM. Kemudian Novotel juga menyediakan ruang display di lobi hotel yang sesuai dengan fokus hotel. Misalnya di Novotel fokus ke UMKM makanan, Royal display khusus batik, dan Ibis dengan produk UMKM handycraft.

“Itu minimum setiap Sabtu dan Minggu ditampilkan, di mana tamu hotel di waktu tersebut cukup ramai. Bahkan setiap ada meeting kementerian selalu kami display produk UMKM,” jelasnya.

Sementara program yang tengah digalakkan adalah Ibis akan menjadi sentra kopi Jateng. Di mana ada satu kafe di sana, yang nanti akan di-set up produk unggulan kopi yang berasal dari 60 kota penghasil berbagai jenis, yang akan di-display di sana. Juga akan dibuat katalog, sehingga eksportir kopi bisa mencoba di kafe tersebut.

“Cita-cita kami dari 100 hotel Accor yang ada di Indonesia, perlahan berawal dari Jawa Tengah, begitu bagus disebarkan di seluruh Indonesia,” ucapnya. (bro)

Tags: Hotel Accor GroupKemenKopUKMMenKopUKM Teten MasdukiUMKM
Previous Post

Pakar: Polri Makin Kuat jika 56 Eks KPK Bisa Direkrut

Next Post

Polda Metro Tangkap Buronan Penembakan di Tangerang

Related Posts

tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
hindu
Nasional

Akreditasi Widyalaya Terkendala Infrastruktur, Dirjen Bimas Hindu: Kami Intervensi Lewat PPG

Minggu, 9 November 2025 - 18:08
atrbpn
Nasional

Tutup Latsar Gelombang 1/2025, Sekjen Kementerian ATR/BPN Beri 3 Pesan untuk Pedoman CPNS dalam Bertugas

Minggu, 9 November 2025 - 16:45
Next Post
Polda Metro Tangkap Buronan Penembakan di Tangerang

Polda Metro Tangkap Buronan Penembakan di Tangerang

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.