• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pemerataan Investasi Perlu Dilakukan Untuk Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

Redaksi by Redaksi
Rabu, 19 Mei 2021 - 20:05
in Ekonomi
Menteri InvestasiBKPM, Bahlil Lahadalia (kiri) mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dalam agenda kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (1952021). Foto: Antara

Menteri InvestasiBKPM, Bahlil Lahadalia (kiri) mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dalam agenda kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (1952021). Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut pemerataan investasi di Sulawesi Tengah (Sulteng) perlu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di sana berlangsung cepat.

“Kawasan Industri khususnya pertambangan di Sulteng cukup besar sebagai kawasan-kawasan bahan baku. Namun kawasan industri seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu perlu dikembangkan karena sangat cocok untuk kegiatan hilirisasi,” kata Bahlil seperti dikutip Antara Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, KEK Palu sangat komplit sebab akses dari Pelabuhan Pantoloan sangat dekat dan Teluk Palu merupakan bagian dari pintu jalur perdagangan Internasional, sehingga kegiatan ekspor sangat mudah. Oleh karena itu, perlu ada kegiatan hilirisasi di KEK tersebut sebagai sarana bagi pelaku usaha berkegiatan di bidang industri.

Dari total luas lahan KEK Palu kurang lebih 1.500 hektare, sekitar 353 hektare sudah dibebaskan baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu maupun pihak investor serta Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola kawasan tersebut. Selebihnya masih dimiliki masyarakat sekitar dan komitmen masyarakat setempat memberikan dukungan atas kegiatan industri di KEK itu.

Selain itu, tambahnya, guna meningkatkan investasi di KEK Palu, perlu didukung dengan ketersediaan infrastruktur, agar pemilik modal di dalam maupun luar negeri lebih berminat masuk dan menanam investasi mereka. KEK Palu masuk dalam zona kawasan Industri Prioritas Nasional (IPN) dan Proyek Strategis Nasional.

“Di masa pandemi Covid-19, tahun 2021 target pertumbuhan ekonomi nasional lima persen. Strategi yang dilakukan yakni mendorong sektor investasi. Dalam konteks ini, pemerataan pembangunan kawasan ekonomi baru hanya bisa dilakukan dengan cara penetrasi investasi,” katanya.

Ia mengatakan kunjungan kerja tersebut menjadi hal penting sebagai bahan laporan untuk Presiden Joko Widodo. “Saya diperintahkan untuk melihat lebih dekat dan mengecek 15 KEK di Tanah Air, termasuk KEK Palu. Lalu, kemudian formulasi apa yang harus dilakukan dalam rangka mendorong percepatan pengisian kawasan oleh investor,” katanya.

Ia juga berpesan kepada kepala daerah di Sulteng, sebagai mana Keputusan Presiden (Kepres) nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi, bila ada investasi masuk ke daerah maka wajib berkolaborasi dengan pengusaha di daerah, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Ini bentuk komitmen pemerintah Pusat agar masyarakat ikut merasakan hasil investasi tersebut, dalam artian terserap lapangan pekerjaan dan sebagainya,” ujar Bahlil. (wib)

Tags: bahlil lahadaliaBKPM
Previous Post

Bicara Ngawur Pemerintah Singapura “Marahi” Politisi India

Next Post

Laporta Janjikan Perubahan di Barcelona Musim Depan

Related Posts

energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 23:52
Next Post
Laporta Janjikan Perubahan di Barcelona Musim Depan

Laporta Janjikan Perubahan di Barcelona Musim Depan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.