• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menristek: Industri Farmasi Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Vaksin Dalam Negeri

Redaksi by Redaksi
Senin, 25 Januari 2021 - 10:37
in Nasional
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, vaksin merupakan instrumen utama dalam penanganan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, upaya pengadaan vaksin dilakukan dengan double track, melalui impor dan kemandirian vaksin. Salah satunya dengan melakukan riset vaksin merah putih. Untuk menjaga keberlanjutan kekebalan massal (herd immunity).

“Vaksinasi sekarang tidak akan menimbulkan daya tahan tubuh seumur hidup, tapi butuh vaksinasi lagi. Jadi vaksin merah putih tidak bisa ditawar, ini kebutuhan bukan pelengkap,” ujar Bambang PS Brodjonegoro, Senin (25/1/2021).

Bambang menuturkan, vaksin merah putih terus didorong melalui beberapa institusi dengan platfom yang lebih banyak. Hal ini bertujuan untuk jangka panjang, sehingga Indonesia lebih siap dalam menghadapi setiap pandemi yang terjadi di kemudian hari.

“Kita tidak tahu ke depan akan terjadi pandemi apa? Dengan sejumlah platfom ini kita bisa siap menghadapi setiap pandemi. Dan riset ini juga bukan saja untuk vaksin Covid-19 saja. Kan kita tahu di Indonesia ada malaria dan lain sebagainya,” terangnya.

Bambang menyebut, saat ini ada enam platfom vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan. Dan ada enam lembaga dan perguruan tinggi yang terlibat dalam penelitian tersebut di antaranya: Lembaga penelitian Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga.

“Teknologi ke masa depan harus semakin canggih. Jadi setiap kebutuhan di masa depan kita bisa langsung kembangkan vaksin lebih cepat,” katanya.

Ia mengakui, ada kendala pada sisi hilirisasi. Di Indonesia baru ada satu industri farmasi yang mampu memproduksi vaksin. Itu pun hanya mampu memproduksi dua platfom vaksin sinovac dan vaksin yang dikembangkan Eijkman.

“Industri vaksin harus kuat dan mandiri. Kebutuhan kita 270 juta. Kebutuhan tidak akan berhenti jadi penelitian kita harus kuat,” tegasnya.

Ia menyebut, kebutuhan vaksin di Indonesia sebanyak 370 juta vaksin. Sementara industri farmasi dalam negeri hanya mampu memproduksi 250 juta vaksin. “Jadi harus ada peran industri farmasi lainnya. Dan tantangan ini harus kita selesaikan tahun 2021,” ucapnya. (nas)

Tags: KemenristekMenristek Bambang BrodjonegoroVaksin Covid-19Vaksin Merah Putih
Previous Post

Jalan Provinsi Dinilai Asal Jadi Dikeluhkan Warga Lebak

Next Post

Komisi Kejaksaan Proses Laporan Tak Transparan Jaksa di Lebak

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.03.18
Nasional

Formalisasi Sektor Informal, BPJS Watch: Tekan Angka TPT di Sektor Padat Karya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:37
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.48.17
Nasional

Hadir di Konferensi HR 2025, Begini Pesan Menaker

Sabtu, 8 November 2025 - 11:49
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.07.08
Nasional

Korban Ledakan SMAN 72 Jakut: 33 Orang Masih Dirawat, 4 Jalani Operasi

Sabtu, 8 November 2025 - 11:13
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.37.38
Nasional

Pemerintah Tegaskan Larangan Thrifting Ilegal, Pedagang Dibantu Beralih ke Produk Lokal

Sabtu, 8 November 2025 - 10:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 08.38.31
Nasional

Pascaledakan di SMAN 72, DPR Minta Sekolah Utamakan Pencegahan dan Waspadai Gadget

Sabtu, 8 November 2025 - 09:09
17625236179591079049490754136641
Nasional

Mentan Gugat Tempo Rp 200 Miliar, Kuasa Hukum: Untuk Pertanian

Sabtu, 8 November 2025 - 05:16
Next Post
Komisi Kejaksaan Proses Laporan Tak Transparan Jaksa di Lebak

Komisi Kejaksaan Proses Laporan Tak Transparan Jaksa di Lebak

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.