Politik

Dapat Dukungan dari JK, Anies Yakin Elektabilitas AMIN akan Meningkat

INDOPOSCO.ID – Calon Presiden Anies Baswedan mengaku merasa terhormat karena mendapatkan dukungan dari Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK). Sebab, beliau adalah sosok yang sudah memiliki jam terbang tinggi di berbagai bidang.

“Pak JK adalah seorang yang memiliki pengalaman amat luas di bidang pemerintahan, perekonomian, dan usaha. Jadi kami merasa sangat terhormat mendapat dukungan dari beliau,” ujar calon presiden nomor urut 1 sebagaimana yang dikutip di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Mantan Gubernur Jakarta itu bahkan menyebut dukungan dari JK jauh lebih besar daripada berada dalam struktur mana pun.

Dukungan ini, sambungnya, juga berarti semakin menguatkan tekad Anies-Imin untuk menjalankan amanat sebagai capres dan cawapres. Anies pun akan menyerusi dukungan tersebut dengan membentuk visi misi yang solid.

“Keseriusan itu kami wujudkan dalam bentuk visi misi, yang mudah-mudahan kalau semua baca itu sekuanya solid,” tuturnya.

Anies pun yakin bahwa dukungan dari JK ini akan memberi dampak yang cukup besar dalam proses kampanye ke depan. Dengan begitu, elektabilitas AMIN juga akan meningkat.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

“Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua,” papar Jusuf Kalla saat menghadiri acara silaturahim digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12/2023) malam.

“Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya,” ujarnya Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini.

Menurut JK, menjadi presiden tidak mudah. Harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi.

Menurut JK, menjadi presiden tidak mudah. Harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi.

Sebab, saat ini, ekonomi dunia menjadi tidak terkendali atau menurun dikarenakan banyaknya konflik peperangan antarnegara. Makanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang paham dasar-dasar ekonomi. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button