Pemkot Palangka Raya Dorong Masyarakat Maksimalkan Penggelolaan dan Pemanfaatan Perikanan
INDOPOSCO.ID – Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya mendorong masyarakat setempat untuk memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi perikanan yang ada.
“Upaya itu kami lakukan melalui sosialisasi peningkatan mutu olahan serta praktik membuat hingga mengemas produk olahan berbahan dasar ikan,” kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi di Palangka Raya, Sabtu.
Wanita berhijab itu menerangkan, sasaran pada kegiatan itu merupakan masyarakat di Kelurahan Marang dan diikuti sebanyak 25 peserta. Mereka termasuk kategori Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) pemula.
Pada kesempatan itu, peserta ikut praktik membuat produk berbahan dasar ikan berupa amplang.
Baca Juga : Simulasi Penarikan PNBP Pasca Produksi Jenis SDA Perikanan, KKP Uji Coba Timbangan Elektronik
“Pada kegiatan ini kami juga memberikan pelatihan manajemen pengelolaan produksi termasuk didalamnya terkait pemasaran produk. Sehingga, selain mampu memproduksi, mereka juga mampu memaksimalkan peluang dan jangkauan pemasaran yang begitu luas,” katanya.
Dia menambahkan, pada kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan peralatan kepada lima Poklahsar. Peralatan itu seperti lemari pendingin, alat penyegel kemasan atau sealer, alat pengering minyak, penggiling daging dan penyegel kemasan vakum.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, ikan merupakan salah satu komoditi bahan pangan yang mempunyai kandungan protein tinggi dan bergizi. Potensi perikanan di Kota Palangka Raya juga sangat luas dan harus terus dimaksimalkan dalam pemanfaatannya.
“Apalagi, ketersediaan bahan baku ikan yang ada di Palangka Raya yang banyak sehingga mudah didapatkan. Maka ini sangat potensial untuk di dikembangkan sebagai salah satu produk olahan khas daerah yang diolah, dikemas dan dipasarkan secara cara baik, aman, sehat serta higienis,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Fairid berharap akan tumbuh wirausahawan baru khususnya yang bergerak di bidang pengolahan produk perikanan. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat wabah COVID-19. (gin)
