Nusantara

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa di Pandeglang Bertambah Jadi 2.449 Unit

INDOPOSCO.ID-Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 6,6 pada Jumat (14/1/2022) lalu bertambah menjadi 2.449 unit.

Informasi tersebut berdasarkan data terbaru yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Minggu (16/1/2022) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana ketika dihubungi indoposco.id, Minggu (16/1/2022) malam menjelaskan, rumah warga yang rusak tersebut terdiri dari 1.587 yang rusak ringan, 488 rumah rusak sedang dan 374 rumah yang rusak berat.

“Untuk Kabupaten Pandeglang, rumah warga yang terdampak tersebar di 147 desa yang berada di 29 kecamatan. Sebanyak 1.361 rumah warga yang rusak ringan, 443 rusak sedang dan 358 rusak berat. Tidak hanya itu, sebanyak 36 gedung sekolah juga mengalami kerusakan, 14 puskesmas dan 3 kantor pemerintah,” ujar Nana.

Baca Juga : BPBD : Empat Wilayah di Banten Terdampak Gempa

Lebih lanjut Nana menjelaskan, untuk Kabupaten Lebak, rumah warga yang rusak tersebar di 55 desa yang berada di 19 kecamatan.

“Sebanyak 226 rumah rusak ringan, 32 rumah rusak sedang dan 16 rumah rusak berat. Selain itu, sebanyak 8 gedung sekolah yang rusak, 6 sarana ibadah dan satu kantor pemerintah,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Nana, untuk Kabupaten Serang, rumah yang rusak tersebar di 5 desa yang berada di 4 kecamatan.

“Sebanyak 10 rumah warga yang mengalami kerusakan sedang,” katanya.

Yang terakhir, lanjut Nana, untuk Kabupaten Tangerang rumah warga yang rusak tersebar di 2 desa yang berada di 2 kecamatan.

“Sebanyak 3 rumah warga yang mengalami kerusakan sedang,” jelasnya.

Jadi, kata Nana, jumlah total fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang mengalami kerusakan, yakni untuk gedung sekolah sebanyak 44 unit, puskesmas sebanyak 14 unit, sarana ibadah 9 unit, kantor pemerintah sebanyak 4 unit dan tempat usaha 3 unit.

Nana mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, ada 12 orang yang mengalami luka ringan dan berat.

“Sebanyak 10 orang warga yang mengalami luka di Kabupaten Pandeglang, terdiri dari 8 orang luka ringan dan 2 orang luka berat. Sedangkan di Kabupaten Lebak, sebanyak 2 orang mengalami luka ringan,” pungkasnya. (dam)

Back to top button