Nusantara

Dewan Nilai Pendidikan Vokasi 2021 Gagal

INDOPOSCO.IDPendidikan vokasi pada tingkat kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dinilai gagal. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendominasi tingkat pengangguran.

Padahal, SMK bertujuan guna menciptakan generasi angkatan kerja. Sehingga seharusnya dapat menyerap tenaga kerja.

Ketua Komisi V pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Muhammad Nizar mengatakan, penilaian vokasi di 2021 gagal karena SMK penyumbang tertinggi pengangguran.

Baca Juga : Siswa SMK Bisa Melanjutkan Kuliah dan Sukses Buka Usaha, Simak Caranya

“Penyumbang terbesar dari pengangguran SMK. Penilaian vokasi di 2021 kita anggap gagal,” katanya, Senin (3/1/2022).

Ia menerangkan, tujuan vokasi diciptakan untuk masyarakat yang siap bekerja. Namun hal itu belum terwujud di 2021.

Baca Juga : Dukungan Pemda Wujudkan Link and Match Vokasi dan Kebutuhan Industri

Vokasi kita ciptakan untuk masyarakat yang siap dalam bidang bekerja,” terangnya.

Ia menjelaskan, kegagalan vokasi dikarenakan link and mach di Banten tidak berfungsi. Industri di Banten banyak tapi tidak perpengaruh pada penekanan angka pengangguran.

“Kalau kita melihat angakatn kerja, link and mach di Banten ini tidak berfungsi. Sumbangsih industri terhadap daerah, tapi ini tidak mampu dieksekusi oleh Disnakertrans dan Dindik,” jelasnya. (son)

Back to top button