Pemkab Lebak Jalin Kerja Sama Penyaluran BLT dengan Bank Banten

INDOPOSCO.ID – Jelang berakhirnya tahun 2021, Bank Banten ngebut dalam upaya mengejar akselerasi bisnis. Terkini, Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan dengan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, berharap MoU yang dilakukan bersama Bank Banten bisa menjadi awal sinergi antara kedua belah pihak. Salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara Pemkab Lebak dengan Bank Banten mulai dari penyaluran BLT atau dapat dibagi seperti penerimaan retribusi dan pendukung pendapatan daerah lainnya. Selain itu, kita bisa mengkaji bersama ekosistem keuangan daerah di Kabupaten Lebak sehingga Bank Banten bisa tumbuh bersama Kabupaten Lebak,” katanya, Rabu (22/12/2021).
Iti mengaku ingin menganggarkan dana dukungan permodalan bagi Bank Banten secara berkala dalam right issue.
Baca Juga : Pemkab Lebak Berikan Hibah Ambulance ke Yayasan Salam Sehati Lebak Peduli
“Kami juga berharap di right issue selanjutnya kami dapat berpartisipasi sehingga Bank Banten dapat terus survive dan sejajar dengan bank-bank lain. Misalkan Rp10 miliar per tahun sebagai bentuk komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan Bank Banten,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan, kerja sama merupakan awalan bagi berbagai kerjasama lain kedepannya.
“Alhamdulillah dapat bertemu langsung dengan Ibu Iti Octavia Jayabaya dan berdiskusi tentang berbagai produk dan layanan jasa yang kami miliki. Bank Banten siap memenuhi segala kebutuhan jasa keuangan yang ada di Lebak,” tuturnya.
Kini, Bank Banten tengah menyiapkan Ekosistem Keuangan Daerah (EKD) bersama Komisi III DPRD Provinsi Banten.
“Saya harap juga bisa didukung oleh Pemkab Lebak. Pengelolaan EKD membutuhkan integrasi lintas sektor di Banten. Jika pengelolaannya dapat dilakukan oleh Bank Banten, Insya Allah akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Lebak,” jelasnya. (son)