Nusantara

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Ingin Membuka Akses Desa Terisolir

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat ingin membuka akses Desa Tanjung Lokang, daerah yang terisolir di hulu Sungai Kapuas.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat berharap ruas jalan Nanga Erak Kapuas Hulu – Batas Kalimantan Timur yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa menjangkau desa terisolir tersebut.

Baca Juga : Banjir di Kapuas Hulu Rendam Daerah Pesisir Sungai Kapuas

“Masyarakat kami di Desa Tanjung Lokang terisolir, kami minta jalan itu bisa menyentuh desa tersebut,” ungkapnya saat mendampingi pejabat Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR di Kapuas Hulu, Jumat (12/11/2021).

Ia mengatakan bahwa selama ini warga daerah hulu Sungai Kapuas umumnya mengandalkan sarana transportasi sungai, yang cukup mahal dan berisiko bagi keselamatan.

Jalan raya dari Kapuas Hulu sampai batas wilayah Kalimantan Timur diharapkan segera tuntas sehingga warga punya pilihan untuk menggunakan sarana transportasi darat.

Baca Juga : Banjir di Kapuas Hulu Akses Jalan Putus

“Kami berharap pembangunan jalan itu tidak sampai hanya tahun ini, tapi berlanjut hingga Kapuas Hulu Kalbar-Kaltim bisa diakses (lewat) jalan darat,” ujar Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Herry Vaza mengatakan bahwa pemerintah berupaya segera menuntaskan pembangunan jalan dari Kapuas Hulu sampai ke batasan wilayah Kalimantan Timur.

Menurut ia, masih ada sekitar 100 km jalan yang harus dibangun dari Kapuas Hulu sampai ke batasan wilayah Kalimantan Timur.

“Saya sudah tinjau, pembangunan dari arah Kaltim ke Kapuas Hulu di titik kilometer 60, dan dari Kapuas Hulu ke Kaltim di kilometer 134,” ucap Herry Vaza, seperti dikutip Antara.

Kepala Satuan Kerja Paralel Perbatasan Ferry M mengatakan bahwa selama tahun 2021 pembangunan ruas jalan Nanga Erak baru mencakup jalan sepanjang 15 km dengan dana kurang lebih Rp57 miliyar.

Menurut ia, satuan kerja akan mengusulkan pengerjaan pembangunan jalan sepanjang minimun 20 km pada 2022.

Panjang ruas jalan Nanga Erak dari Kapuas Hulu ke batasan Kalimantan Timur sekitar 147 km. Selama tahun 2020-2021, jalan sepanjang 50 km sudah dibangun dan sekitar 20 km di antaranya sudah diaspal. (mg4)

Back to top button