Komisi III Minta Polri Objektif terkait Kritikan Masyarakat

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh meminta polisi bertindak lebih objektif dan mengedepankan sisi humanis terhadap setiap kritik yang disampaikan masyarakat.
“Ini tentunya bercermin dari dua hal, pertama, instruksi Kapolri sendiri agar Kepolisian RI mengedepankan keadilan restoratif dan SKB UU ITE. Kedua, kebebasan ekspresi akademis mesti kita hargai bersama,” ujar Pangeran Khairul Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga : Ajar Anak Putus Sekolah Demi Indonesia Cerah
Perihal itu dikatakannya terkait tindakan polisi terhadap pemanggilan Presiden BEM Universitas Mulawarman (UnMul) karena mengatakan Wakil Presiden Maruf Amin sebagai “Patung Istana” dalam akun Instagramnya.
Pangeran mengatakan, hendaknya setiap bentuk harapan yang disampaikan masyarakat, ditelaah dengan baik tanpa terkesan ada arogansi kewenangan aparat.
Karena itu ia berharap, pemanggilan Presiden BEM UnMul oleh pihak kepolisian adalah bagian dari keadilan restoratif melalui jalan mediasi dan diskusi tanpa adanya tindakan yang membidik represi.
Baca Juga : Tangkal Bahaya Radikalisme, Ini yang Diajak Polda Lampung
“Sebagai institusi yang tengah disorot publik dan kebijakan penyegaran di tubuh Kepolisian yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maka sudah sepatutnya Kepolisian RI lebih mengedepankan sisi humanis daripada pendekatan kekuasaan,” ujarnya, seperti dikutip Antara.
Dia menilai sudah waktunya bagi Polri untuk membuktikan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat yang mungkin sedikit ternoda oleh beberapa oknum kepolisian akhir-akhir ini. (mg4)